- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan (Solsel) Kasmir menyatakan bahwa untuk narasumber pembimbing jamaah dalam melakukan manasik haji 1444 Hijriyah/2023 tidak diberikan uang honorium.
Kasmir mengatakan sesuai kesepakatan (MoU) antara Pemerintah Indonesia melalui Menteri Agama (Menang) Yaqut Cholil Qoumas dengan pemerintah Arab Saudi kouta haji 1444 H kembali normal setelah Pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, pelaksanaan ibadah haji sudah normal seperti biasa dan kuota jamaah haji Indonesia 221 ribu kembali terpenuhi," kata Kasmir, Minggu 15 Januari 2023.
Baca Juga: Inovatif! Ada 'Anjasmara' yang Antar Jemput Pelajar Madrasah di Solok Selatan Provinsi Sumbar
Baca Juga: Bingkai Kenangan RTH Muara Labuh Solok Selatan di Massa Lalu: Denyut Nadi Roda Ekonomi
Selain itu, Kasmir mengatakan bahwa tidak ada pembatasan usia jamaah haji. "Enggak ada batasan usia," ujar dia.
Kemudian, pihaknya tengah mempersiapkan dan mendata jemaah asal Solsel yang akan berangkat diperkirakan pada Mei- Juni 2023.
"Sedangkan dalam pelaksanaan manasik haji sepanjang tahun untuk narasumber pembimbing manasik haji tanpa diberikan uang honorium,"
Baca Juga: Maldives Negara Muslim yang Miliki 1.190 Pulau dan Hanya 200 Pulau Berpenghuni
Baca Juga: Alhamdulillah, Kuota Haji Indonesia Kembali Normal Sebelum Pandemi Covid-19, Berapa Jumlahnya?
"Kita minta narasumber berpartisipasi mencerdaskan jemaah yang akan berangkat haji," sebut Kasmir.
Pihaknya mengaku untuk jumlah kuota jemaah haji 1444 H asal Solsel sebanyak 45 orang. "Untuk Solsel dalam kuota 45. Dan antrean haji hingga 25 tahun karena memang aplikasi online," sebutnya.