- Mobil listrik menjadi kendaraan utama yang digunakan pada saat KTT ke-43 ASEAN di Jakarta yang berlangsung 5-7 September 2023.
Pemilihan mobil listrik ini adalah sebagai komitmen pemerintah Indonesia dalam mendorong Net Zero Emissions (NZE) atau no emisi karbon.
Selain itu, penggunaan mobil listrik juga untuk mengurangi dampak polusi udara dan upaya pemerintah mewujudkan transisi energi fosil menuju energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Ngotot Maju Pilpres 2024, Yenny Wahid VS Cak Imin 'Perang Mulut' di Medsos
Dikutip dari akun Twitter resmi Sekretariat Kabinet @setkabgoid, tercatat 608 mobil listrik dari berbagai produsen otomotif telah dipersiapkan.
Pertama ada mobil listrik dari BMW yaitu BMW i7 yang digunakan untuk Kepala Negara atau Pemerintah sebanyak 36 unit.
Kemudian Toyota Bz4X sebanyak 76 unit yang digunakan sebagai kendaraan pejabat tinggi setingkat menteri.
Baca Juga: Fantastis! Ternyata Segini Biaya Proyek Ambisius Jembatan Selat Sunda
Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai juga ikut berpartisipasi dalam menyukseskan KTT ke-43 ASEAN dengan menyerahkan 2 lini produk mobil listriknya, yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Hyundai Ioniq 6 akan digunakan sebagai kendaraan pasangan para delegasi VVIP sebanyak 74 unit.
Sedangkan Hyundai Ioniq 5 yang jumlahnya mencapai 272 unit akan digunakan sebagai protokol pengamanan.
Terakhir mobil listrik mungil, Wuling AirEv sebanyak 150 unit digunakan sebagai kendaraan operasional.
Selain mobil listrik, MRT dan Shuttle Bus Listrik listrik juga disiapkan sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan.
MRT dan Shuttle Bus Listrik disiapkan bagi tamu negara yang akan mengunjungi berbagai venue termasuk di Jakarta Convention Center (JCC).***