- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid saling sindir di Twitter.
Perseteruan di Twitter atau Twitwar antara Cak Imin dan Yenny Wahid bermula bermula dari cuitan Muhaimin Iskandar.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan bahwa Yenny bukanlah bagian dari PKB.
Muhaimin Iskandar saling Sindir dengan Yenny Wahid di media sosial kedua kerabat Gus Dur ini terlibat perselisihan terkait dengan rendahnya elektabilitas CaK Imin
Ditengah berbagai intrik dan langkah politik sejumlah partai menjelang Pemilu 2024 Yenny Wahid menyindir ketua umum partai kebangkitan bangsa PKB Muhaimin Iskandar di media sosial.
Cak Imin yang memiliki elektabilitas rendah dari berbagai survei dinilai tidak sadar diri untuk ngotot maju dalam pilpres 2024.
Baca Juga: Mengenal Catalityc Tracking, Temuan dari Ilmuan Minang yang Mendunia, Apa Itu?
Tidak seperti biasa sindiran ini langsung dibalas oleh caimin dengan menyebut bahwa Yenny Wahid bukanlah bagian dari PKB lagi.
Menanggapi hal ini Putri Gus Dur ini mengaku memang dirinya bukanlah bagian dari PKB Cak Imin PKB pada saat ini ini menanggapi soal Cak Imin sedikit survei enggak terlalu ngangkat
"Nnggak usah terlalu ngotot serasa yang paling utama Ayah itu tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengannya NU si anu bangun," ungkap Putri Gusdur.
Baca Juga: Penghuni Rehabilitasi Narkoba di Ciputat Ngamuk: Penjaga Disandera, Begini Kondisinya
Namun setelah mendapat balasan dari Yenny Wahid CaK Imin akhirnya enggan melanjutkan perseteruan dalam kunjungannya di media Sumatera Utara
Cak Imin bahkan tidak mau lagi menanggapi pernyataan Yenny Wahid cuma hidup Marsekal penting itu gimana Mas aku misi partai koalisi menikmati physical encore Polisi Pak polisinya adalah partai lainnya kita terus lagi banyak mematangkan pertemuan-pertemuan.