bdadinfo.com

Daihatsu Akui Manipulasi Uji Keamanan Kendaraan Selama 30 Tahun, Ini Kronologi dan Cara Mereka Mengatasi Masalahnya - News

Ilustrasi Daihatsu  (Pexels/Mak_Jp)

Perusahaan otomotif Daihatsu yang berada di bawah naungan Toyota mengakui bahwa mereka memanipulasi uji keamanan kendaraan produksinya selama 30 tahun.

Permasalahan uji keamanan tersebut melibatkan 64 model kendaraan serta 3 mesin kendaraan.

Kendaraan tertua yang mengalami masalah uji keamanan ini diproduksi pada 1989.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Perayaan Tahun Baru di Beberapa Negara, Ada yang Tidak Merayakan di Tanggal 1 Januari

Akibatnya, Daihatsu memutuskan untuk menghentikan operasional keempat pabriknya yang berada di Jepang.

Selain itu, mereka juga menghentikan pengiriman seluruh model kendaraan produksi Daihatsu yang kini sedang diproduksi di Jepang maupun luar negeri.

Presiden Daihatsu, Soichiro Okudaira mengatakan bahwa masalah ini menjadi tanggung jawab manajemen.

Baca Juga: Investasi Domestik Pimpin Pembangunan Ibu Kota Baru di Kaltim, Investor Asing Lirik Proyek IKN

“Kami mengkhianati kepercayaan konsumen kami. Seluruh kesalahan merupakan tanggung jawab manajemen,” ucap Soichiro pada konferensi pers di Tokyo, 20 Desember 2023.

Dilansir dari Instagram @ussfeeds, berikut adalah kronologi kasus uji keamanan Daihatsu.

- 28 April 2023

Baca Juga: Ali Berawi: Revolusi Teknologi dalam Manajemen Air di IKN

Daihatsu mengkonfirmasi terjadinya ketidaksesuaian prosedur dalam pendaftaran persetujuan uji tabrakan samping pada 4 model kendaraan yang dikembangkan Daihatsu untuk pasar luar negeri.

Ada 88 ribu kendaraan yang dibuat di Thailand serta Malaysia yang terlibat dalam masalah ketidaksesuaian ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat