- Sepak Bola Bhutan memang belum sehebat sepakbola di negara-negara Asia Selatan lainnya, terutama yang paling sukses yakni India.
Hasil terbaik timnas Bhutan hanyalah menjadi semifinalis di SAFF Championship tahun 2008 yang digelar di Maladewa dan Sri Lanka.
Tetapi yang paling mengejutkan, pemegang caps dan top skorer terbanyak di timnas Bhutan saat ini, Chencho Gyeltshen, baru bergabung ke klub Liga 2 Indonesia, yakni Sriwijaya FC dari klub Nepal, Machhindra.
Pada saat pertandingan melawan Sada Sumut yang merupakan pertandingan pembuka Liga 2 musim 2023-24, Chencho Gyeltshen mencetak gol pertamanya bersama klub dalam debutnya. Saat itu Sriwijaya berhasil menang 2-0.
Baca Juga: Hobi Touring, Intip Koleksi Motor Tunggangan Ridwan Kamil dari Honda Beat Hingga yang Harganya Puluhan Juta
Siapa itu Chencho Gyeltshen? Berikut adalah profil serta perjalanan karir untuk kapten timnas Bhutan tersebut:
Chencho Gyeltshen lahir pada tanggal 10 Mei 1996 di Shapa Gewog, Bhutan. Sejak kecil, dirinya tidak pernah lepas dari sepak bola. Dia mulai bermain sepak bola saat masih SD dengan kakaknya yang menginspirasi dirinya untuk bermain.
Dilansir dari Hindustan Times, salah satu pemain top yang menginspirasi dirinya untuk menjadi pesepakbola adalah pemain mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Apa Hukum Pinjaman Online Menurut Agama Islam dan MUI? Simak Baik-baik Agar Tidak Tergoda!
Maka itu, tidak jarang dirinya disebut sebagai CG7 atau Ronaldo Bhutan karena gaya bermainnya seperti pemain yang sekarang memperkuat Al Nassr itu.
Pada 2008-2014 meski ia duduk di bangku SMP hingga SMA, Chencho Gyeltshen memulai karir sepakbolanya bersama klub Yeedzin. Bersama klub tersebut ia mencatatkan 35 penampilan dan 17 gol.
Setelah itu ia pindah ke Druk United pada musim 2014. Di sana ia mencatat 18 penampilan dan 12 gol.
Baca Juga: Hati-hati! Ini Dampak Gagal Membayar Pinjaman Online, 3 Risiko dan Konsekuensinya
Lalu pada musim 2015, Gyeltshen pindah ke Thimphu City FC. Di klub yang bermarkas di ibukota Bhutan tersebut, ia mencatat 10 penampilan dan 12 gol.
Di musim berikutnya, Gyeltshen memulai tantangan baru dengan pindah ke Thailand. Klub yang ia bela adalah Surin City yang merupakan tim cadangan untuk Buriram United. Di tim ini ia mencetak 11 penampilan dan 9 gol.
Ia juga sempat dipinjam dari Buriram United ke Nonthaburi yang saat itu bermain di Liga 2 Thailand, namun ia memilih untuk memutus kontraknya bersama klub tersebut dan pindah ke Satun United.
Dikutip dari transfermarkt, selama musim 2016-17, Gyeltshen sering pindah klub dimulai dari kembali ke Thimphu FC untuk kedua kalinya, pindah ke Terton, lalu klub Bangladesh yakni Chittagong Abahani.
Baca Juga: Selain Tak Terdaftar di OJK, Waspadai Ciri-Ciri Pinjaman Online Ilegal Berikut agar Kantong Aman
Dan di tahun 2017 ia kembali lagi ke Thimphu City. Di Piala AFC saat itu, Gyeltshen tampil di leg kedua pada babak kualifikasi, namun klub itu harus tersingkir karena kalah agregat 0-3 atas klub Maladewa, Club Valencia.
Pada akhir 2017, Chencho Gyeltshen pindah ke Minerva Punjab yang bermain di I-League. Di klub tersebut ia hanya bertahan satu musim saja dan mencetak 18 penampilan dan 7 gol. Ia juga berhasil meraih gelar liga pertama dalam karirnya.
Di musim berikutnya, ia pindah ke Bengaluru FC yang bermain di India Super League. Chencho Gyeltshen kembali hanya bertahan satu musim dengan 9 penampilan dan 2 gol. Bersama Bengaluru, ia kembali membawa tim itu juara liga pada musim 2018-19.
Baca Juga: Punya Jutaan Followers di Instagram! 3 Pejabat ini Terkenal Dikalangan Anak Muda: Nomor 2 Ada Ridwan Kamil
Namun meski ia membawa Bengaluru juara, Chencho juga sempat dipinjamkan ke NEROCA yang bermain di I-League pada awal tahun 2019.
Pada musim berikutnya, Chencho pindah ke Kerala Blasters dan kembali bermain di Liga Super India. Namun di klub tersebut, ia tak dapat mencetak satu gol pun meski mencatat 18 penampilan bersama klub berjuluk Manjappada atau Pasukan Kuning tersebut.
Tak hanya itu, ia menyelesaikan musim 2021-22 dengan runner-up karena klub tersebut harus kalah 1-3 lewat adu penalti atas Hyderabad setelah bermain imbang 1-1.
Baca Juga: Tak Hanya Jago Desain Bangunan, Ridwan Kamil Juga Lihai Rancang Moge Listrik, Sayang Nggak Bisa Bonceng Istri
Setelah musim yang mengecewakan bersama Kerala Blasters, Chencho memutuskan untuk kembali ke Punjab FC untuk ketiga kalinya. Saat itu I-League turun kasta menjadi liga kasta kedua sepakbola India. Di klub ini, Chencho berhasil membawa klub tersebut promosi ke Indian Super League.
Chencho sempat pindah ke Machhindra yang bermain di Liga Nepal pada akhir Maret lalu. Di Machhindra ia hanya mencatat 7 penampilabn dan mencetak 1 gol.
Pada awal musim 2023-24, Chencho Gyeltshen kembali ke Asia Tenggara, tetapi dia bermain di Liga 2 Indonesia. Pemain yang dijuluki sebagai CG7 itu pindah ke Sriwijaya FC. Dalam debutnya bersama klub pada 10 September kemarin, ia berhasil mencetak gol ketika Sriwijaya menang 2-0 atas Sada Sumut.
Baca Juga: Waduh! Kerahkan Potensi Wisata Jabar, Ridwan Kamil Konsistensi Terhadap 855 Duta Pariwisata Jabar
Dalam karirnya bersama timnas, Chencho Gyeltsen mencatat 42 penampilan dan 12 gol. 12 gol yang ia cetak merupakan 3 gol di ajang Kejuaraan SAFF dan Kualifikasi Piala Asia 2019, 4 gol dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2018, serta 2 gol dalam pertandingan persahabatan. ***