- PSSI telah resmi mengumumkan skuat berisikan 26 pemain yang akan bertanding di Piala Asia 2023 Qatar pada tanggal 12 Januari-10 Februari 2024 mendatang.
Tentu saja, hasil seleksi dan juga pemusatan latihan di Turki telah menjadi tolak ukur untuk melihat siapa saja yang layak menjadi bagian untuk bermain di event se-Asia 4 tahunan.
Dari nama-nama yang diumumkan, tidak ada nama pemain seperti Adam Alis, Rachmat Irianto, Fachruddin Aryanto, Nadeo Argawinata, Alfeandra Dewangga dan Stefano Lilipaly.
Nama-nama tersebut tidak masuk dalam skuat asuhan Pelatih Shin Tae Yong karena berbagai alasan seperti cedera, penurunan performa dan tidak sesuai dengan kriteria dari pelatih asal Korea Selatan.
Di sisi lain, skuat Timnas Indonesia diisi oleh pemain naturalisasi yang bermain di luar negeri seperti Marc Klok, Elkan Baggott, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Ivar Jenner, Rafael Struick, Sandy Walsh, dan Jordi Amat.
Tentu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sangat optimis dengan kombinasi antara pemain Lokal dengan Naturalisasi, bisa memberikan performa terbaik dibawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Baca Juga: Partai Timnas Indonesia vs Libya, Kesempatan Penting Skuad Garuda Menuju Piala Asia di Qatar
Terlebih, Indonesia akan menjalani dua laga uji coba menghadapi Timnas Libya pada 5 Januari di Turki dan akan menghadapi Timnas Iran pada tanggal 9 Januari mendatang.
"Lengkap sudah kekuatan timnas Indonesia untuk meraih hasil terbaik di Piala Asia 2023 mendatang," ungkap Erick, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan di Jakarta, pada Selasa, 2 Januari 2024.
Selain itu, kehadiran Justin Hubner yang sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Sandy Walsh dan Elkan Baggott yang baru bergabung dalam skuad di Turki akan memberikan keberuntungan bagi Skuat Garuda senior.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Respon Dari Kubu Tiga Capres, tentang MNC TV Dipilih untuk Menyiarkan Debat Ketiga
"Dengan adanya Hubner, Walsh, dan Baggott di dalam skuat, kini tugas tersebut berada ditangan Pelatih Shin untuk meramu tim inti agar tampil maksimal dalam mengarungi perjuangan di Grup D," ucap Erick.
Pelatih asal Korea Selatan, memberikan ultimatum kepada anak asuhannya untuk bisa lolos ke Babak 16 Besar, meskipun menghadapi lawan yang tidak mudah untuk dihadapi.