- Anies Baswedan dan Fenomena Anies Bubble yang Mengguncang Media Sosial. Strategi Organik atau Kebetulan.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, telah menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial belakangan ini, berkat munculnya akun Anies Bubble @aniesbubble di platform X.
Akun i Anies Bubble membagikan potongan video Anies saat live di TikTok, memperkuat kehadiran serta kepopuleran Anies di antara generasi Z.
Yang menarik, @aniesbubble menyebar video-videonya dengan gaya khas akun penggemar K-Pop, dengan caption menggunakan huruf Korea.
Fenomena Anies Bubble ini menarik perhatian publik dan berhasil mengukir branding yang kuat bagi Anies, mengalahkan branding Prabowo Gemoy di ranah kampanye TikTok.
Anies pun mengucapkan terima kasih kepada para pendukung yang merintis akun @aniesbubble, menyatakan kesediaannya untuk berdialog tentang isu-isu sensitif dan penting dalam kampanye.
Baca Juga: Pemkab Pesisir Selatan Maksimalkan Kerja Sama dengan UNP
Selain itu, Anies juga menekankan bahwa Pilpres haruslah tentang gagasan, bukan sekadar gambar-gambar semata.
Namun, menurut Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Billy David Nerotumilena, Anies Bubble bukanlah strategi resmi dari tim kampanye AMIN untuk memenangkan suara di media sosial.
Ini adalah hasil dari inisiatif para KPOPERS yang tumbuh secara organik, bukan dari kreasi tim kampanye.
Baca Juga: Kabupaten Dharmasraya Dilanda Banjir, Sejumlah Rumah Dikabarkan Tenggelam dan Lahan Pertanian Hancur
"Aniesbubble tumbuh secara organik bukan hasil kreasi atau akun buatan tim kampanye AMIN," jelas Billy David.
Billy memberikan apresiasi terhadap kreativitas penggemar KPOP, dan menyebutnya sebagai upaya yang dapat memperkuat dukungan bagi Anies dan Muhaimin di Pilpres 2024, khususnya dari kalangan Kpopers itu sendiri.