– Kurang dari dua bulan lagi, Indonesia akan mendapatkan Presiden baru yang baru dilantik pada Oktober mendatang.
Seluruh pengamat politik dan masyarakat sipil biasa terus memberikan prediksi siapa yang akan memenangkan ‘pertandingan’.
Secara elektabilitas hingga saat ini, Prabowo-Gibran masih yang terdepan. Bahkan angkanya di atas 40 persen.
Baca Juga: Timnas Indonesia Babak Belur Lawan Libya, Warganet Sebut Banyak ‘LORD’, Pemain Ini yang Dimkasud
Namun demikian, banyak yang memprediksi Prabowo-Gibran akan melewati jalan terjal jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
Ya, ada beberapa kemungkinan yang terjadi jika dua putaran, salah satunya adalah bergabungnya Koalisi Ganjar dan Anies.
Saat ini, posisi Prabowo-Gibran adalah yang sepenuhnya pro dengan pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Pesawat Japan Airlines Terbakar di Bandara Haneda, 5 Orang Tewas dan 17 Orang Luka-Luka
Di sisi lain, Ganjar masih terlihat setengah-setengah antara menjadi oposisi dan ikut pemerintah.
Di kubu Anies, sudah jelas dengan tagline perubahan yang menjadi ciri khasnya dan menggambarkan sebagai oposisi.
Jika Ganjar dan Anies akan bergabung, bisa saja hasil dari Pilpres 2024 sama dengan Pilkada 2026.
Baca Juga: Wajib Dikunjungi! Inilah 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Kota Padang Paling Indah
Saat ini, petahana Basuki Tjahja Poernama harus kalah dari Anies Baswedan ketika AHY bergabung dengan Anies.
Menarik untuk dinantika bagaimana dinamika politik yang terjadi beberapa waktu ke depan.***