– Indonesia yang kaya akan varian kuliner dari berbagai daerah, bahkan ada yang sampai terkenal ke luar negeri.
Kuliner yang berupa makanan dan minuman khas dari suatu tempat di Indonesia sudah ada sejak zaman dulu, salah satunya minuman Kawa Daun dari Sumatera Barat.
Kawa Daun yang sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda karena pada zaman itulah minuman ini mulai ada.
Baca Juga: Polda Sumbar Terbitkan Ratusan STTP Kampanye dalam Tiga Minggu
Dahulu pihak penjajah kala itu menerapkan sistem tanam paksa dan kerja rodi yang mana kebijakan ini berdampak pada kopi yang merupakan komoditi yang bernilai luar biasa tinggi di pasaran dunia.
Belanda memaksa masyarakat Minangkabau mengumpulkan biji kopi tanpa tersisa satu pun dan membuat warga lokal jadi tak bisa menikmati kopi.
Dari sinilah muncul ide menyeduh daun kopi menjadi minuman yang biasa disebut dengan Kawa Daun atau Teh daun kopi.
Baca Juga: Istimewa! Inilah 25 Ide Hadiah untuk Hari Ibu Low Budget yang Bermanfaat dan Berkesan
Minuman ini merupakan salah satu minuman tradisional dari Minangkabau semenjak zaman dahulu.
Kebiasaan masyarakat Minangkabau meminum Kawa Daun diadopsi dari kebiasaan pedagang Arab yang suka meminum minuman dari hasil proses perebusan jenis dedaunan tertentu saat itu.
Nama Kawa Daun berasal dari Bahasa Arab yaitu “alqahwah” yang berarti kopi yang kemudian dalam dialek Bahasa Minang berubah menjadi ‘kawa’ dan ditambah dengan kata daun.
Baca Juga: Luar Biasa! Menilik Khasiat yang Terkandung di Dalam Teh Chamomile untuk Kesehatan
Kawa Daun yang sudah menjadi minuman tradisional dan ditradisikan secara turun temurun serta sudah dikenal luas oleh berbagai lapisan masyarakat Minangkabau ini merupakan warisan budaya tak benda di Indonesia.
Dalam pembuatannya, Kawa Daun memanfaatkan daun kopi berwarna kekuningan dari jenis kopi Arabika, setelah itu daun ditusuk dengan sebuah bilah bambu yang panjangnya sekitar 75 cm.