– Danau Toba sudah dikenal sejak lama sebagai yang terbesar di Indonesia dan salah satu yang terluas di dunia.
Terletak di Provinsi Sumatera Utara, Danau Toba merupakan hasil dari ledakan supervulkanik ribuan tahun yang lalu dan memiliki panjang dan lebar hingga 100 km.
Salah satu keunikan danau ini yang jarang dimiliki oleh danau lain adalah adanya pulau di tengah. yaitu Pulau Samosir.
Baca Juga: Surga Tersembunyi dari Pulau Sumatera, Keindahan Pantai Tanjung Kelayang yang Mempesona di Belitung
Lantas mengapa Pulau Samosir bisa terbentuk di tengah Danau Toba? Berikut penjelasannya:
Pulau Samosir terletak di tengah Danau Toba, yang terbentuk karena aktivitas geologis yang kompleks jutaan tahun yang lalu.
Proses terbentuknya Danau Toba dimulai dengan adanya aktivitas vulkanik besar yang disebut letusan super.
Baca Juga: Lestarikan Budaya dan Adat Minangkabau, Wako Hendri Septa Apresiasi Festival Bajamba
Sekitar 75.000 tahun yang lalu, terjadi letusan gunung berapi supervolcano yang sangat dahsyat di kawasan ini.
Letusan dengan skala 8.0 VEI dapat dianggap sebagai letusan supervulkanologi yang luar biasa kuat.
Hal itu karena melepaskan lebih dari 1000 km3 material letusan dengan ketinggian letusan mencapai 50 km.
Baca Juga: Pesona Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Menyelami Kekayaan Spiritual dan Seni di Tanjungpinang, Kepri
Akibatnya, suhu bumi saat itu sangat rendah karena letusan mencapai lapisan troposfer dan stratosfer bumi.
Letusan tersebut mengakibatkan kawah besar yang seiring waktu kemudian terisi air hujan, air sungai, dan air tanah, membentuk sebuah danau yang luas yang kita kenal sebagai Danau Toba saat ini.