bdadinfo.com

13 TNI Korban Helikopter di Poso Naik Pangkat - News

13 anggota TNI korban kecelakaan helikopter di Poso diberikan kenaikan pangkat. Sementara prajurit Korem 032/Wirabraja menggelar salat gaib dan doa bersama.

JAKARTA, HALUAN —Pang­lima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan ke­naikan pangkat luar biasa kepada 13 anggota TNI yang gugur dalam kecelakaan he­likop­ter di Poso, Sulawesi Tengah.

“Akan kami berikan ke­nai­kan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi dari pang­kat lama kepada 13 prajurit yang gugur,” ujar Gatot seperti dikutip siaran pers Puspen TNI, Senin (21/3/2016).

Gatot memastikan, jena­zah anggotanya akan dima­kam­kan di Taman Makam Pah­lawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Pemakaman mereka direncanakan digelar melalui prosesi upacara militer.

Saat ini, 13 jenazah terse­but masih disemayamkan di Rumah Sakit Polri Bhayang­kara Jakarta Timur untuk diidentifikasi. Proses tersebut bisa memakan waktu satu sampai tiga hari.

Selain kenaikan pangkat luar biasa dan penghormatan terakhir melalui upacara mili­ter, Gatot mengatakan, TNI akan memberikan santunan

kepada keluarga korban pra­jurit TNI tersebut. TNI akan me­nyekolahkan anak-anak mereka.

“Selain santunan kepada ke­luarga yang ditinggalkan, kami akan membiayai pendidikan anak-anaknya hingga tingkat perguruan tinggi,” ujar Gatot.

Helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 jatuh di Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016) sekitar pukul 17.55 Wita.

Salat Gaib di

Korem 032/Wrb

Jajaran Korem 032/Wira­braja ikut berduka cita atas musibah jatuhnya helikopter milik TNI di Poso. Atas peris­tiwa tersebut, prajurit Korem 032/Wirabraja menggelar salat gaib dan doa bersama di Masjid At-Taqwa Korem 032/Wirabraja, yang langsung dipimpin Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari.

“Ini sebagai bentuk rasa duka yang mendalam atas musibah jatuhnya helikopter milik TNI AD yang mengakibatkan gugur­nya 13 prajurit TNI AD,” ka­tanya, Senin (21/3).

Setelah melaksanakan salat Ghaib dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh PNS Padrizal, ditujukan kepada jena­zah Kolonel Inf Syaiful Anwar (Danrem 132/Tdl), Kolonel Heri (BAIS), Kolonel Inf Ontang R. P. (Satgas Intel Imbangan), Let­kol Cpm Tedy (Dandenpom), Mayor Inf Faqih (Kapten Rem), Dr Kapt Yanto, Prada Kiki (Aju­dan Danrem), Kapt Cpn Agung, Lettu Cpn Wiradi, Letda Cpn Tito, Serda Karmin, Sertu Bagus dan Pratu Bangkit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat