- Tari Piriang Talang, sebuah tarian piring yang menggambarkan ekspresi syukur melalui atraksi ketangkasan yang mendebarkan, telah mengukir jejaknya dalam sejarah budaya Sumatera Barat.
Meskipun telah melalui berabad-abad, tari piring terus mempesona dan memukau, dan Tari Piriang Talang menjadi contoh nyata dari bagaimana tradisi ini terus berkembang dan bertahan.
Tari piring, dengan ciri khas penari yang membawakan piring-piring dalam jumlah besar sambil melakukan gerakan-gerakan tarian yang khas, telah menjadi simbol keahlian dan semangat dalam budaya Sumatera Barat.
Baca Juga: Legitnya Galamai, Kuliner Payakumbuh yang menjadi Warisan Tradisi Kuliner Sumatera Barat
hkan sejak zaman Kerajaan Sriwijaya yang memiliki pengaruh kuat di wilayah ini, tari piring telah ada dan bertahan hingga saat ini.
Namun, tari piring tidak hanya mempertahankan warisan masa lalu, tetapi juga berkembang sebagai bagian penting dari perayaan-perayaan rakyat.
Tarian ini sering ditampilkan dalam acara-acara besar sebagai bentuk hiburan dan ungkapan syukur terhadap panen yang melimpah.
Salah satu bentuk tari piring yang menonjol adalah Tari Piriang Talang, sebuah kreasi baru yang berasal dari daerah Solok.
Tari Piriang Talang adalah hasil dari kreativitas dan dedikasi para seniman lokal. Tari ini tidak hanya mengandalkan ketangkasan membawakan piring, tetapi juga menyelipkan nuansa emosional yang lebih dalam.
Gerakan tarian ini mengalir dengan elegan, menggambarkan perasaan syukur dan kegembiraan melalui langkah-langkah yang harmonis.
Baca Juga: Usut Dugaan Korupsi 2 PNS Disdik Bangka Tengah, Jaksa Cecar 4 Saksi Ini
Keunikan Tari Piriang Talang telah membawanya melintasi batas geografis. Tari ini tidak hanya populer di Sumatera Barat, tetapi juga telah mencapai wilayah Negeri Sembilan di Malaysia.
Ini adalah bukti betapa daya tarik budaya dan seni dapat menghubungkan berbagai komunitas dan budaya.