bdadinfo.com

Unik, Gerbang Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat Memakai 2 Budaya Sekaligus! - News

Perpaduan 2 budaya di gerbang Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (dok. YouTube Hutama Karya)

- Perpaduan budaya Melayu dan Batak akan terlihat di Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat.

Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alamnya saja, tetapi juga kaya akan budaya. Bahkan, di Sumatera Utara, dua budaya berpadu satu sama lain.

Ya, 2 budaya yang saling melengkapi di Sumatera Utara adalah budaya Melayu dan budaya Batak. Dua budaya ini pula yang akan menghiasi gerbang Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat.

Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan Danau Toba yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Seperti yang diketahui, Pemerintah Indonesia kini tengah kebut pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat.

Nantinya, jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Kota Medan ke Danau Toba yang kini menjadi Kawasan Pariwisata Strategis Nasional.

Bukan hanya itu saja, jalan tol yang memiliki panjang total hampir 150 km ini juga diharapkan menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat sekitar karena dapat mempermudah akses mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Daftar Biaya Proyek Tiap Ruas Jalan Tol Trans Sumatera, Sumbar Duduki Posisi Ini, tapi Paling Lambat!

Tentu, pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat ini pun ditunggu-tunggu agar dapat segera digunakan.

Menariknya, Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat ini akan menggunakan 2 unsur budaya untuk gerbang tol.

Hal ini disampaikan langsung oleh Dwi Fatkhurohman, Kepala Proyek Seksi 3 Ruas Tebing Tinggi - Serbelawan.

Gerbang Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat dengan nuansa Melayu (dok. YouTube Hutama Karya)
Gerbang Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat dengan nuansa Melayu (dok. YouTube Hutama Karya)

Baca Juga: Fantastis! Telan Biaya Rp392,5 Miliar, Proyek Pelebaran Alur Tano Ponggol Dikebut Pemerintah

"Untuk di tol sini karena di sini mengadopsi dua budaya ya, terutama budaya Batak dan Melayu. Kalau kita lihat tadi ya dari ruas tol gate di Indrapura kemudian di Tebing Tinggi, dari nuansa Melayu," ujar Dwi Fatkhurohman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat