- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah membahas rencana pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan Bengkalis - Ketam Putih ke ruas jalan Tanjung Padang - Teluk Belitung.
Adapun jembatan ini diperkirakan mempunyai panjang kurang lebih 3,4 km.
Pembangunan jembatan ini merupakan kebijakan Pemprov Riau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2019-2024 tentang konektivitas pulau terluar.
Baca Juga: Bukan Singa Podium, Pengamat Politik Ini Sebut Kaesang Bikin Politik Penuh Tawa
Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, M Job Kurniawan, berharap jembatan ini dapat membantu masyarakat.
Dikatakannya, jembatan ini sudah diidam-idamkan sejak lama oleh masyarakat Bengkalis dan Kepulauan Meranti.
"Selama ini kebutuhan masyarakat disana banyak menggunakan kapal kecil. Dengan adanya jembatan ini bisa mendorong masyarakat bisa menjual hasil pertaniannya dengan lebih mudah," ujar Job Kurniawan, dikutip Selasa 26 September 2023.
Baca Juga: Jalan Tol Pertama di Sumatera! Inilah Kisah Kegagahan Jalan Tol Belmera yang Sudah Berumur 37 Tahun
Kepulauan Meranti perlu perhatian khusus untuk mengatasi kemiskinan ekstremnya. Bengkalis juga butuh perhatian, kendati sudah ada pendapatan daerahnya sendiri.
Sementara itu, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementrian PUPR Reni Ahiantini menjelaskan, proyek pembangunan Jembatan Ketam Putih merupakan hal yang krusial.
Dimana, dengan adanya Jembatan Ketam Putih, antara dua daerah itu bisa tersambung.
Baca Juga: PT Sucofindo Buka Lowongan Kerja untuk 3 Jabatan Ini, Buruan Daftar Sebelum Ditutup!
"Jembatan Ketam Putih ini krusial jika dilihat dari sisi ketahanan dan keamanan NKRI. Karena ini berada di pulau terluar, di sisi utara dan timurnya merupakan perbatasan negara Indonesia dan Malaysia," jelas Rani.
Lebih jauh disebutkan Reni, bola dikaji dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, saat jembatan ini dibangun akan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat.