bdadinfo.com

WOW! Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ‘Whoosh’ Jadi Sorotan Media Asing, Ini Kata Mereka - News

Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) oleh Presiden Jokowi (Instagram @/jokowi)

Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Senin, 2 September 2023 mendapatkan atensi dari sejumlah media asing.

Peresmian tersebut dilakukan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh saya nyatakan dioperasikan,” ujar Presiden Jokowi.

Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Menariknya Indomaret Terbesar di Indonesia, Apa Saja yang Tidak Ada di Gerai Lainnya?

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Hal itu menjadi salah satu alasan media asing menyoroti peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Seperti yang dituliskan oleh CNN Internasional misalnya, media asal Amerika Serikat ini menuliskan artikel berjudul

"With China's help, Indonesia is launching Southeast Asia's first bullet train" atau jika diubah menggunakan Bahasa Indonesia yaitu "Dengan Bantuan China, Indonesia meluncurkan kereta cepat pertama di Asia Tenggara".

Baca Juga: Waspada! Simak Aturan Hukum Pinjaman Online bagi Nasabah, Jangan Sampai Berakhir di Jeruji Besi

CNN menuliskan bahwa proyek senilai 7,3 miliar dollar AS ini merupakan bagian dari inisiatif infrastruktur Belt and Road China.

Selain CNN ada juga South China Morning Post (SCMP) yang turut menuliskan peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Namun media Hong Kong ini bukan menyoroti terkait kereta cepat pertama di Asia Tenggara, melainkan kereta cepat sebagai "warisan" mahal Jokowi di Republik Indonesia.

"Setelah bertahun-tahun tertunda dan anggarannya habis, kereta cepat Jakarta-Bandung senilai US$7,2 miliar akan menjadi 'warisan mahal' Presiden Joko Widodo," tulisnya dalam artikel bertajuk "Indonesia's China-backed high-speed railway: a 'burden to carry' for years to come?".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat