- Soal pemekaran provinisi Riau mendapat dukungan dari pemeritah daerah dan Gubernur Riau, Syamsuar menyatakan dukungannya untuk wacana pemekaran Kabupaten Kota, di Provinsi Riau, sebagai langkah mempercepat kemajuan daerah.
Terkait pemekaran tersebut, Syamsuar menegaskan pemekaran untuk kemajuan Provinsi Riau menyatakan dukungannya untuk wacana pemekaran untuk kemajuan Provinsi Riau
Gubernur Riau bersama tokoh-tokoh Riau yang menginginkan adanya pemekaran kabupaten kota di Riau saat bertemu ke rumah dinas Gubernur Riau.
Baca Juga: 7 Kabupaten Bakal Terbang Meninggalkan Sumatera Barat Bergabung ke Provinsi Baru Sumatera Tengah
Tim inisiator pemekaran kabupaten kota di Riau Syamsul Rakan Chaniago Fajar Muhardi Nasir De nordin Ramli Walid Ahmad syafrulfi Said Hasyim Asri Alzar mana Hara Manurung Rais Nur dan Muhammad herwan.
Gubernur Riau menekankan provinsi tetangga yang memiliki banyak kabupaten dan kota.
Sehingga, untuk mendukung kemajuan provinsi daerah harus berani menyuarakan untuk perubahan kemajuan provinsi Riau. Namun, tetap mengikuti aturan yang berlaku.
Baca Juga: Provinsi Baru Sumatera Tengah Mau Berkibar di Sumatera, Kabupaten Inilah yang Bakal Jadi Ibukotanya
"Jadi makanya rugi kalau kita hanya mempertahankan apa yang ada saudaraku banyak yang kabupaten kota dan itu jadi ukuran mereka," ungkapnya yang dilansir dari kanal youtube RIAUTV baru-baru ini.
Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pantai timur pulau Sumatra bagian tengah. Wilayah pesisirnya berbatasan dengan Selat Malaka.
Hingga 2004, provinsi ini juga meliputi Kepulauan Riau, sekelompok besar pulau-pulau kecil (pulau-pulau utamanya antara lain Pulau Batam dan Pulau Bintan) yang terletak di sebelah Timur Sumatra dan sebelah Selatan Singapura.
Kepulauan ini dimekarkan menjadi provinsi tersendiri pada Juli 2004. Ibu kota dan kota terbesar di provinsi Riau adalah Pekanbaru, dan kota besar lainnya setelah Pekanbaru adalah kota Dumai.
Berdasarkan hasil Badan Pusat Statistik Riau tahun 2022, penduduk provinsi Riau berjumlah 6.493.603 jiwa, dengan kepadatan penduduk 75 jiwa/km².