– Pemerintah sudah menetapkan proyek-proyek yang masuk kategori proyek strategis nasional yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Proyek yang dilaksanakan oleh Pemerintah memiliki sifat strategis untuk meningkatkan pertumbuhan dan meratakan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dikutip dari YouTube @Top Konstruksi yang membahas terkait pembangunan fly over si tinjau lauik yang digadang-gadang akan menjadi termegah dan terpanjang melebihi jalanan kelok 9 nantinya ditargetkan akhir tahun 2023.
Baca Juga: Wujud Solidaritas dan Kepedulian, Indonesia Kirim Bantuan Ini ke Palestina, Beratnya 51,5 Ton!
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono sudah menyetujui persetujuan pengusahaan kerjasama pemerintah dengan KPBU terkait proyek Fly Over Si Tinjau Lauik melalui Surat Menteri PUPR.
Surat Menteri PUPR tersebut dengan nomor BM0201 MN2407 pada tanggal 30 Oktober 2023 dalam bentuk tertulis terkait proyek sebelumnya, Menteri BUMN, Erik Thohir pernah melaksanakan kunjungan pada kawasan tersebut.
Erik Thohir mengatakan bahwa kawasan ini akan dibangun sebuah fly over si tinjau lauik yang merupakan salah satu kawasan terkenal dengan jalur ekstremnya karena tanjakan yang menantang dan tikungan yang tajam serta kawasan yang terletak di Sumatera Barat.
Kawasan yang terletak di Sumatera Barat ini memiliki jalur yang merupakan satu-satunya penghubung jalan nasional di daerah Sumatera keekstremannya tersebut.
Seringkali membuat kendaraan yang melintas gagal menanjak karena jalur ini menjadi kesulitan tersendiri untuk para pengemudi yang sedang melintas terlebih lagi khususnya kendaraan besar yang sedang membawa beban berat.
Maka diajukanlah pembangunan fly over pada kawasan tersebut untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengendara yang melintas di kawasan Si Tinjau Lauik dan diharapkan nantinya bisa mengurangi terjadinya kecelakaan pada jalur ekstremnya tersebut.
Baca Juga: Sah! Proyek Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dimulai Desember 2023, Netizen Beri Respon Positif
Adapun rencana pembangunan tersebut sudah lama terdengar dan akhirnya saat ini mendapat persetujuan dari Menteri PUPR seusai penyetujuannya tersebut yang dikatakan oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengatakan bahwa pihaknya akan secepatnya menyelesaikan revisi dari RT dan RW Sumatera Barat dan mendorong percepatan izin kawasan hutan dan kementerian fly over menargetkan dilakukannya pada 19 Desember 2023.