- Yogyakarta tercatat sebagai kota tujuan wisata paling diminati di Indonesia. Tahun 2023 Yogyakarta menargetkan kunjungan wisata sebanyak 1,8 juta pengunjung dan diprediksi positif tercapai menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Untuk menikmati libur panjang di Yogyakarta, pengunjung wisata punya segudang pilihan destinasi di siang dan malam hari.
Jika sudah berkeliling Yogyakarta, sebaiknya Anda mengunjungi tempat makan dan kopi dengan suasana kental khas Yogyakarta berikut ini;
Baca Juga: Gak Bikin Kantong Robek! 20 Objek Wisata Paling Hits dan Paling Murah di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman
Taru Martani
Taru Martani adalah nama pabrik cerutu tertua di Indonesia. Letaknya di Jl. Komisaris Polisi Bambang Suprapto, Baciro, Kota Yogyakarta. Di halaman pabrik yang sangat luas ini lah berdiri sebuah kafe yang menyediakan aneka kopi dan makanan khas jawa.
Fasilitas yang tersedia terbilang lengkap seperti musala, tempat parkir gratis dan luas, toilet bersih, lesehan dan area bermain anak di akhir pekan serta ruang terbuka hijau. Di beberapa sudut kafe Taru Martani menyediakan tembakau gratis bagi pengunjung.
Taru Martani buka sejak pagi dari jam 9 di hari kerja dan jam 7 di akhir pekan sampai tengah malam setiap hari.
Kopi Klotok
Untuk mendapatkan suasana Yogyakarta yang otentik, tidak ada salahnya untuk menepi dari wilayah kota menuju Kaliurang. Tepatnya di Jl. Kaliurang Kilometer 16, Area Sawah, Pakembinangun, Sleman.
Baca Juga: Gak Bikin Kantong Robek! 20 Objek Wisata Paling Hits dan Paling Murah di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman
Sebuah warung kopi dengan bangunan rumah lawas dari kayu, menyediakan beraneka macam makanan khas jawa rumahan yang terkenal enak, higienis dan murah.
Biasanya para artis ibu kota dan pejabat selalu berkunjung ke Kopi Klotok untuk menikmati nuansa tradisional Yogyakarta dengan pemandangan gunung Merapi dan persawahan.
Kopi Klotok buka setiap hari sejak pagi jam 7 sampai jam 9 malam.
Watu Langit
Lebih jauh dari pusat kota Yogyakarta, perjalanan ke timur menuju wilayah daratan yang lebih tinggi. Tepatnya di Mlakon Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan.
Perjalanan berkelok menanjaki perbukitan hijau akan membawa anda menikmati setiap tikungan untuk sampai ke Watu Langit. Warung resto dan kopi ini berada di tebing dengan ketinggian 467 mdpl akan memberikan pemandangan landscape kota Yogyakarta dari atas.
Kualitas kopi dan kelezatan makanan khas di Watu Langit akan menutup hari Anda di Yogyakarta menjadi sempurna.
Sebagai kota Istimewa, Yogyakarta disebut sebagai miniatur Indonesia karena sebagai kota pelajar Yogyakarta menjadi tempat merantau bagi generasi muda dari berbagai wilayah.
Berdasarkan data yang diperoleh Goodstats pada tahun 2023, Yogyakarta bahkan mengalahkan Denpasar sebagai kota tujuan wisata masyarakat Indonesia.
Didukung oleh kehadiran bandara baru, New Yogyakarta International Airport sebagai gerbang kedatangan turis atau wisatawan mancanegara.
Serta faktor penunjang infrastruktur lain seperti jalan bebas hambatan dan kereta, memudahkan Yogyakarta dikunjungi selama Nataru tahun ini.***