bdadinfo.com

Usaha Pengembangan Usaha Produktif, Mendag Zulkifli Hasan Dorong Peningkatan Kerjasama dengan AS - News

Mendag Zulkifli Hasan (IST)




- Indonesia tengah mengembangkan usaha-usaha produktif dan berorientasi pada profit dari hilirisasi dan transisi energi.

Pelbagai kebijakan disusun dan ditetapkan untuk meningkatkan kapasitas Indonesia menjadi negara yang berhadapan dengan transisi energi secara langsung.

Salah satu kebijakan yang diambil adalah dengan kerjasama pemerintah dengan badan usaha baik dalam negeri maupun luar negeri.

Eskalasi kebijakan luar negeri ini dapat dilihat pada kerjasama yang dibangun antara pemerintah Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan dengan Wakil Menteri  Luar  Negeri  Bidang Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan  Lingkungan AS Jose W. Fernandez di San Francisco, Amerika Serikat.

Baca Juga: Proyek Tol Trans Sumatera Aman! Inilah Daftar 4 Proyek Jalan Tol di Indonesia Mau Dijual Pemerintah

Pada 15 November 2023 lalu, Zulkifli Hasan mendorong Indonesia untuk melakukan penguatan hubungan kerjasama bilateral dengan Amerika Serikat dengan peningkatan status kerjasama Strategic Partnership ke Comprehensive Strategic Partnership (CSP).

Dari sisi Amerika Serikat, rencana eskalasi ini akan ditampung sebagai suatu progresivitas kebijakan Indonesia dalam kerjasama bilateral, termasuk dukungan Amerika Serikat kepada Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau the Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), dukungan terhadap  Indonesia dalam rencana pembentukan Persetujuan Mineral Kritis (Critical Mineral Agreement/CMA).  

OECD sendiri merupakan suatu wadah bersama pemerintah, pembuat kebijakan, dan warga negara yang bekerja untuk menetapkan standar internasional berbasis bukti dan menemukan solusi untuk berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Baca Juga: Pemakzulan Jokowi Kini Penuhi Unsur Konstitusi, Buntut Terlibat Upaya Pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres

Amerika Serikat telah terlebih dahulu bergabung di OECD, dan atas inisiasi Indonesia masuk dalam OECD maka tidak hanya Amerika Serikat saja yang dapat melakukan transfer ilmu pengetahuan, relasi dan konektivitas investasi, namun juga negara-negara dengan perekonomian kuat lainnya.

Dikutip pada siaran pers Kementerian Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa, Amerika Serikat dapat berperan dengan cara mentransfer ilmu mengenai pengelolaan lingkungan dan mencarikan investor.

Transfer ilmu dan pengetahuan ini dapat menjadi aset kedepannya bagi Indonesia dalam upaya  penguatan perekonomian nasional, dan menjadi investasi jangka panjang bagi generasi penerus bangsa. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat