bdadinfo.com

Ganjar Pranowo Janji Naikkan Gaji Guru hingga Rp30 Juta Per Bulan, Benarkah Tak Realistis dari Sisi APBN? - News

Ganjar Pranowo (Instagram @ganjar_pranowo)

- Ganjar Pranowo, salah satu calon presiden yang akan maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 mendatang mengumbar janji akan menaikkan gaji guru di Indonesia.

Seperti yang sudah sama-sama diketahui, gaji guru di Indonesia sangat mengkhawatirkan dan tidak layak karena jauh dibawah UMR.

Janji naikkan gaji guru ini mungkin terdengar solutif untuk mengatasi persoalan yang ada saat ini, namun bagaimana sih itung-itungan realisasinya? Apa benar tidak masuk akal?

Baca Juga: UMKM di Pujasera Muara Labuh Terima 28 Gerobak dari Pemkab Solok Selatan

Salah satu janji yang ditawarkan oleh Ganjar Pranowo adalah menaikkan gaji guru sampai Rp30 juta per bulan.

Sementara untuk gaji guru baru, gaji yang dijanjikan mencapai Rp10 juta per bulan.

Memang janji ini menjadi angin segar untuk para pengajar atau guru di tanah air yang ingin segera keluar dari gaji yang tidak layak.

Baca Juga: Andre Rosiade: UMKM Fondasi Ekonomi yang Mampu Hadapi Krisis

Namun kenyataannya, janji yang diusung oleh Ganjar Pranowo ini dianggap terlampau memberatkan APBN.

Hal ini dikarenakan guru yang ada di Indonesia ini mencapai angka 3,7 juta sehingga setidaknya harus ada Rp101 triliun anggaran negara yang harus dikeluarkan untuk menggaji guru.

Anggaran untuk menggaji guru ini saja membutuhkan kurang lebih dana sekitar Rp1.200 triliun per tahunnya.

Baca Juga: Kedatangan Bangsa Eropa, Perlawanan terhadap Penjajah dan Peristiwa Jelang Kemerdekaan Indonesia, Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 50 51

Angka ini bahkan 2 kali lipat banyaknya dibandingkan dengan anggaran pendidikan nasional tahun 2023.

Dimana anggaran pendidikan nasional tahun 2023 hanya mencapai angka Rp612 triliun.
Sementara itu, anggaran negara Indonesia dalam APBN 2023 berkisar di angka Rp3.61 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat