– Pembayaran non-tunai atau uang elektronik (UE) telah menjadi kebijakan di jalan tol Indonesia untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan mengurangi antrian.
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), sebagai operator jalan tol, melakukan langkah-langkah untuk mendukung peralihan ini dengan menghapuskan layanan top-up tunai di beberapa gerbang tol, seperti GT Jantho di Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, mulai 1 April 2023.
Peniadaan layanan top-up tunai pada jam 20.00-07.00 WIB di GT Jantho adalah bagian dari upaya bertahap untuk mendorong pengguna jalan tol untuk memastikan kecukupan saldo kartu UE mereka sebelum memasuki jalan tol.
Meskipun langkah ini diambil untuk mengurangi waktu transaksi dan menghindari antrian, data menunjukkan bahwa budaya memastikan saldo cukup masih rendah di Jalan Tol Sigli – Banda Aceh.
Dari data Oktober 2023, terlihat bahwa hanya 36% dari volume transaksi harian rata-rata di gerbang tol Ruas Sibanceh yang menggunakan top-up tunai.
Hutama Karya tetap memberikan himbauan agar pengguna jalan tol dapat membiasakan diri dengan mengisi saldo kartu UE sebelumnya untuk mencegah kerumitan di gerbang tol.
Baca Juga: Berencana akan Melintasi Jalur Tol Trans Jawa? Simak Dulu Fakta Penting Ini
Langkah ini diharapkan akan menciptakan budaya baru di kalangan pengguna jalan tol, menghasilkan transaksi yang lebih cepat dan meningkatkan kenyamanan bagi semua pengguna jalan.
Hutama Karya juga mencatat bahwa kartu UE tidak hanya berguna di jalan tol, tetapi dapat digunakan untuk pembayaran transportasi publik dan keperluan belanja pribadi lainnya.
Pengguna jalan tol diberikan berbagai opsi untuk mengisi saldo UE mereka, termasuk menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dapat diunduh di IOS dan Android.
Baca Juga: Kemenangan Belinda di MasterChef Indonesia Season 11 Menuai Kritikan Pedas dari Netizen, Ada Apa?
Aplikasi ini tidak hanya menyediakan informasi tentang saldo dan top-up UE, tetapi juga memberikan akses real-time ke CCTV di setiap ruas tol, informasi tarif jalan tol, dan lokasi rest area.