bdadinfo.com

Selamat Tinggal Perahu Getek! Jembatan Gantung Senilai Rp10,27 Miliar Resmi Beroperasi di Indramayu - News

Selamat Tinggal Perahu Getek! Jembatan Gantung Senilai Rp10,27 Miliar Resmi Beroperasi di Indramayu/ Pu.go.id


- Jembatan Gantung Baleraja telah diresmikan langsung oleh Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, pada Senin, 27 November 2023.

Peresmian ini dilakukan bersama Bupati Indramayu, Nina Agustina, dan Anggota Komisi V DPR RI, Dedi Wahidi di Desa Baleraja, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Pembangunan Jembatan Gantung Baleraja membutuhkan anggaran dana sebesar Rp10,27 miliar.

Baca Juga: HUT KORPRI ke-52 di Solok Selatan: Teguhkan KORPRI sebagai Penguat NKRI dan Pelindung ASN

Berdasarkan keterangan Menteri Basuki, pembangunan Jembatan Gantung Baleraja yang dimulai pada tahun 2022 ini merupakan jawaban atas aspirasi Anggota Komisi V DPR RI, Dedi Wahidi.

Sebelum adanya jembatan gantung ini, masyarakat menyebrang menggunakan perahu getek untuk beraktivitas.

"Mudah-mudahan dengan adanya jembatan ini dapat memperlancar dan meningkatkan keamanan masyarakat untuk menyeberangi sungai", ujar Menteri Basuki.

Baca Juga: Mengenal Masa Keemasan Islam pada Daulah Abbasiyah, Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 131-135 Rajin Berlatih Bab 5

Sebagai penyalur aspirasi, Dedi Wahidi berterima kasih atas ditindaklanjutinya aspirasi DPR untuk kemudahan akses transportasi warga Desa Baleraja dan Desa Sidajaya.

Dedi Wahidi mengatakan, bahwa sebelum adanya jembatan gantung ini, para warga dari Indramayu yang bekerja di pabrik sepatu di Subang harus menempuh jalan berputar sejauh 34 km.

Akses jalan memutar juga berlaku apabila warga Subang ingin pergi ke Pasar Haurgeulis, Rumah Sakit, dan anak-anak yang bersekolah.

Baca Juga: Unggul dalam Nilai UTBK, Inilaih 10 SMA Terbaik dari Masing-Masing Provinsi di Pulau Sumatera

Itu artinya, Jembatan Gantung Baleraja sangat memudahkan akses ribuan orang yang beraktivitas antar desa.

Acara peresmian Jembatan Gantung Baleraja juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta dan Jawa Barat Kementerian PUPR, Brawijaya.

Dihadiri juga oleh Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat