- Pemerintah Daerah Sumatera Barat diketahui tengah mendorong pembangunan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan.
Pembangunan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan yang diketahui turut melibatkan pihak asing tersebut diharapkan dapat dimulai dalam waktu dekat.
Pihak Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) yang terlibat pada pembangunan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan pun turut berbenah.
Jepang melalui JICA disebutkan tengah menyiapkan sejumlah dokumen terkait pembangunan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan.
Dalam pembangunan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan, JICA sebagai investor pembangunan memiliki persyaratan yang sangat ketat terkait pembebasan lahan.
Hal tersebut dipastikan oleh Pemerintah Daerah Sumatera Barat saat menggelar pertemuan dengan pihak JICA.
Adapun Pemerintah Sumatera Barat menekankan dalam proses pembebasan lahan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan tersebut tidak merugikan masyarakat.
Lantas dalam upayanya untuk memastikan tidak adanya warga yang dirugikan dalam proses pembebasan lahan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan, JICA menunjuk konsultan.
Konsultan tersebut ke depannya yang akan mendampingi tim dalam pembuatan Analisis dampak lingkungan (AMDAL).
Serta dokumen Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) yang merupakan rencana tindak penanganan dampak sosial ekonomi akibat pengadaan tanah.
Lebih lanjut, JICA berusaha agar pembebasan lahan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan ini menghindari area permukiman masyarakat.