- Beberapa hari lalu, kecaman keras ditujukan kepada brand fashion Zara terkait postingan iklan koleksi produk mereka yang dianggap menyinggung konflik di Palestina.
Iklan produk jaket terbaru milik Zara tersebut dianggap menggunakan isu penderitaan dan konflik yang dialami warga Palestina sebagai inspirasi.
Menanggapi hal tersebut, Zara melalui Instagram nya membantah semua tuduhan netizen melalui sebuah postingan serta menghapus seluruh postingan yang bermasalah kemarin.
Baca Juga: Ikuti UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Vinto Craft Raih Kontrak Ekspor 3.000 Unit Produk ke Qatar
Lebih lanjut Zara mengungkap tidak ada indikasi konsep genosida atau menyinggung warga Plestina dalam postingan konsep iklan terbaru mereka.
Zara turut mengungkap bahwa mereka telah menyusun konsep champaign mereka sejak bulan Juli dan memulai pemotretan sejak bulan September.
Dengan fakta tersebut, Zara mengklaim konsep campaign mereka tidak ada sangkut pautnya dengan penderitaan atau konflik yang dialami oleh warga Palestina.
Baca Juga: Bupati Eka Putra Serahkan Bantuan untuk KAN Simawang Rp150 Juta, Masyarakat Sangat Berterimakasih
Dalam konsep tersebut, Zara mengangkat tema terkait kerajinan patung yang belum selesai dibuat.
Latar yang digunakan merupakan studio pembuatan patung yang bertujuan utama menunjukkan proses pembuatan kerajinan serta untuk konteks keindahan saja.
Postingan iklan tersebut lantas lenyap dari media sosial milik Zara dikarenakan kecaman yang ramai-ramai dilontarkan oleh pengguna media sosial.
Baca Juga: Kenali Tentang Penyakit Brief Illnes, Infeksi Covid-19 yang Menimpa Mark Sheeran dan Andre Braugher
Namun, sayangnya pernyataan klarifikasi dari Zara ini tak lantas menimbulkan kepuasan bagi orang-orang.
Zara dalam klasifikasinya bahkan tidak mengungkapkan kata maaf dan hanya menyesali kesalahpahaman yang terjadi.