- Brand fashion Zara mendapatkan kecaman, setelah merilis campaign iklan terbaru yang menampilkan koleksi produknya.
Para warganet dari berbagai belahan dunia, langsung menyerbu kolom komentar media sosial Zara hingga mendapatkan seruan boikot.
Lantas, apa yang menyebabkan para warganet marah?
Karena, konsep yang digunakan untuk campaign iklan terbaru mereka mirip dengan gambar konflik Hamas - Israel.
Seperti yang kita ketahui, Zara merupakan salah satu brand fashion yang mendapatkan serangan boikot, setelah dugaan dukungan mereka kepada Israel mengenai genosida di Palestina.
Dalam perilisan koleksi terbarunya yang bertajuk Zara Atelier, sayangnya menggunakan latar belakang tempat pengambilan foto serta properti yang cukup kontroversial.
Warganet menyebut konsep yang Zara gunakan memiliki tema genosida. Tentu saja tema tersebut sangat sensitif, apalagi hal ini sedang terjadi di Palestina.
Baca Juga: Andre Rosiade dan Megri Fernando Meriahkan Acara Tidar Sumbar Sapa Milenial
Tema latar belakang yang serba putih dengan properti seperti reruntuhan dinding, bahkan ada manekin yang dibungkus kain putih, memperkuat alasan mengapa warganet menyatakan konsep tersebut seperti genosida di Palestina.
Iklan terbaru Zara ini, menampilkan model Kristen McMenamy dengan beberapa pose dan properti yang beragam, namun masih dalam tema yang sama.
Selain itu, kampanye iklan Zara juga menunjukkan sang model tengah berada di dalam sebuah kotak kayu.
Baca Juga: Inovatif & Gencar Dalam Literasi Keuangan, BRI Peroleh Penghargaan Bergengsi Dari LPS
Para warganet pun membandingkan posisi model yang berada di kotak kayu dengan banyak gambar peti mati yang telah beredar di media sosial.
Ketika iklan campaign terbaru Zara tersebut beredar viral di internet, hal ini memicu banyak reaksi keras dari berbagai pihak. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa kayu lapis yang disusun dalam bentuk peta, mirip dengan peta Palestina.