– Baru-baru ini salah satu brand fashion terkemuka di dunia, yakni Zara mendapatkan kecaman oleh netizen.
Hal ini lantaran konsep kampanye iklan terbaru Zara menggunakan tema yang dianggap kontroversial.
Netizen dari berbagai penjuru dunia menganggap tema tersebut menyerupai gambaran aksi genosida yang tengah terjadi di Palestina.
Hal ini dapat terlihat dari penggunaan latar belakang tempat pengambilan foto dan properti dalam perilisan koleksi terbarunya.
Kampanye iklan bertajuk Zara Atelier tersebut sontak memicu reaksi negatif serta dianggap memalukan oleh sejumlah pihak.
Ditambah, sebelumnya Zara turut mendapatkan serangan boikot lantaran adanya dugaan bahwa mereka pro terhadap Israel.
Baca Juga: Pembangunan Jembatan Pulau Balang Bentang Terus Dilakukan, Sudah Berkembang Cepat!
Namun, ini bukan pertama kalinya brand fashion Zara mendapatkan sorotan negatif dari masyarakat dunia.
Sebelumnya, Zara turut mendapatkan sorotan lantaran konsep bisnis fast fashion yang mereka usung.
Bersama H&M, Forever 21, Uniqlo, dan brand fast fashion lainnya, Zara mendapat kecaman dari aktivis lingkungan dari seluruh penjuru dunia.
Kecaman tersebut didapatkan lantaran sejumlah brand fast fashion dianggap sebagai penyumbang limbah tekstil terbesar di dunia.
Fast Fashion itu sendiri ialah industri fashion yang memproduksi secara massal pakaian dengan cepat, murah, dan mengikuti tren.