bdadinfo.com

Meski Ditentang dan Dikritik Habis-habisan! Jokowi Tetap Cuek dan Matian-matian Bangun Jalan Tol Trans Sumatera Bertahun-tahun Demi Pencitraan Belaka? - News

pembangunan infrastruktur di era presiden jokowi yaitu Jalan Tol Trans Sumatera, tak lepas pula dari berbagai kritikan, penolakan dan nyinyiran yang dilayangkan kepadanya.

 - Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS di pulau Sumatera banyak sekali orang yang menentang kebijakan tersebut dan tidak sedikit pula yang meragukan pembangunan tol tersebut bermanfaat.

Bayangkan saja, pembangunan infrastruktur di era presiden jokowi yaitu Jalan Tol Trans Sumatera, tak lepas pula dari berbagai kritikan, penolakan dan nyinyiran yang dilayangkan kepadanya.

Meski infrastruktur yang dulu banyak ditolak adalah pembangunan jalan tol trans Sumatera.

Sejak dimulainya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera pada tahun 2015, presiden Jokowi sempat dikritik habis-habisan oleh banyak pihak lantaran membangun jalan tol di pulau sumatera.

Beberapa kritikan tersebut di antaranya mengatakan bahwa Pulau Sumatera belum layak dibuatkan jalan tol karena volume lalu lintasnya tidak sepadat pulau Jawa.

Tidak hanya kritikan Presiden Jokowi sempat. Dituduh jika groundbreaking pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang dilakukan pertama kali di provinsi Lampung adalah seremoni untuk pencitraan belaka.

Tidak akan ada kelanjutannya namun tahun demi tahun pembangunan jalan tol di pulau Sumatera semakin banyak dilakukan dan terwujud nyata akhirnya konektivitas antar wilayah di Sumatera kian terjadi dan waktu tempuh pun semakin jauh lebih singkat.

Sekarang jalan tol di Sumatera telah menjadi tulang punggung distribusi barang dan jasa hasil pertanian dan perkebunan dengan mudah dikirim ke wilayah lain.

Termasuk ke pulau Jawa jalan tol Trans Sumatera yang awalnya dinilai sangat tidak bermanfaat ini.

Justru sangat bermanfaat bagi masyarakat karena bisa mempersingkat waktu tempuh jalanan sehingga menambah aktivitas perekonomian.

Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh pengamat transportasi Joko setijoarno yang mengatakan bahwa sekarang jam 7 malam dari Gambir jam pagi sudah sampai di Lampung menjadi lebih singkat Begitu juga dengan sebaliknya.

Joko meyakini jika jalan tol Trans Sumatera terus tersambung sampai Aceh diprediksi perjalanan dari Lampung hingga Aceh.

Hanya memakan waktu kurang dari 30 jam saja di mana biasanya jika menggunakan non tol memakan waktu sampai 5 hari.

Seandainya ruas utama JTTS yang panjangnya sampai 2700 KM itu tembus itu hampir tiga kali lipat jarak Merak Banyuwangi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat