bdadinfo.com

Salam dari Binjai! Jalan Tol Binjai Pangkalan Brandan Super Canggih Anti Polusi Udara dengan Desain Nuansa Adat Melayu - News

pembangunan Jalan Tol Binjai Pangkalan Brandan, HKI memanfaatkan material lokal sebanyak 15% dan menggunakan material prefabrikasi sebanyak 26% untuk mencegah timbulnya waste.

- Jalan Tol Binjai Pangkalan Brandan yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menjadi pilot project untuk penerapan green construction di lingkungan usaha PT Hutama Karya (Persero) Group.

Green construction pada jalan tol ini diimplementasikan mulai dari proses perancangan hingga konstruksinya.

Pelaksanaan green construction ini merupakan bentuk penerapan dari Peraturan Menteri PUPR No. 9 Tahun 2021 mengenai konstruksi berkelanjutan.

Baca Juga: Menggoyang Lidah! Rasakan Kenikmatan dari Seporsi Sate Padang yang Kaya Bumbu Rempah Khas Sumatera Barat

Yang diharapkan dapat menjamin proses konstruksi yang ramah lingkungan dan juga berdampak terhadap keberlanjutan konstruksi.

Pada Jalan Tol Binjai Pangkalan Brandan, HKI mengimplementasikan empat belas kriteria konstruksi berkelanjutan.

Salah satu aspeknya adalah standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan yang direalisasikan dengan melakukan identifikasi rona awal lingkungan sekitar proyek.

Baca Juga: Deretan Daerah Terfavorit Tujuan Perantau Asal Sumatera Barat, Ternyata ini yang Paling Ramah sama Orang Minang

Untuk memetakan potensi risiko lingkungan dan pengendaliannya selama proses pembangunan. Hal ini lalu dituangkan ke dalam Rencana Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.

Pada aspek konservasi energi, implementasi green construction dilakukan melalui penggunaan LED lamp, smart lamp, dan solar cell pada akses tol STA 00 on ramp.

Sementara pada aspek konservasi air, HKI memanfaatkan sistem gravitasi pada menara air serta menggunakan saniter hemat air di tol gate dan kantor pengelola tol di Stabat.

Baca Juga: Dikenal Suka Merantau, Ternyata Orang Sumatera Barat Masih Kalah Jauh Sama Daerah ini: 2,3 Juta Warganya Mantap Tinggalkan Kampung Halaman!

Tidak hanya itu, konservasi air juga diimplementasikan dengan penggunaan rumput solid sodding untuk proteksi lereng dari gerusan air serta menahan limpasan air hujan di sekitar mainroad.

Penghijauan dengan penanaman jenis pohon berkayu seperti Mahoni juga dilakukan oleh HKI di sepanjang lereng jalan tol, interchange, kantor proyek dan kantor pengelola.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat