– Tak ingin ulangi kesalahan yang sama dengan pembangunan jalan tol Semarang – Solo, pemerintah akhirnya membuat terowongan tol yang menembus bukit di tol Yogyakarta – Bawen.
Jalan tol Yogyakarta – Bawen sendiri dibangun dengan terbagi menjadi enam seksi dengan terowongan tol di salah satu seksinya.
Lalu apa sebenarnya kesalahan yang tak ingin diulangi seperti saat membangun tol Semarang – Solo? Simak artikel berikut ini.
Baca Juga: Saingan Baru Tol Payakumbuh-Pangkalan, Tol Yogyakarta-Bawen Bakal Dilengkapi Terowongan Tembus Bukit
Jalan tol Yogyakarta – Bawen saat ini tengah dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp14,26 triliun.
Jalan tol Yogayakarta – Bawen adalah bagian dari Jalan Tol Trans Jawa dengan panjang mencapai 75,82 km.
Saat pembangunannya, jalan tol ini akan dilengkapi dengan terowongan tol seperti yang ada pada jalan tol Cisumdawu yang telah lebih dulu beroperasi.
Uniknya lagi, tiga terowongan tol tersebut bukanlah kanal di bawah tanah melainkan terowongan yang akan dibangun dengan menembus perut bukit dan letaknya yang berdekatan sepanjang 500 meter di ruas tol Yogyakarta – Bawen.
Untuk sekadar informasi, jalan tol Yogyakarta – Bawen akan memiliki 6 seksi antara lain: Seksi 1 Yogyakarta – Banyurejo sepanjang 8,8 km, Seksi 2 Banyurejo - Borobudur sepanjang 15,2 km.
Seksi 3 Borobudur – Magelang sepanjang 8,1 km, Seksi 4 Magelang - Temanggung sepanjang 16,6 km, Seksi 5 Temanggung – Ambarawa sepanjang 21,2 km, dan Seksi 6 Ambarawa - Bawen sepanjang 5,12 km.
Untuk lokasi terowongannya disebut akan berada pada sepanjang jalur seksi Temanggung – Ambarawa.
Hal ini karena pada seksi tersebut menjadi seksi terakhir pada tol Solo – Yogyakarta sepanjang 21,4 km.