– Lebih dari 100 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam dua ledakan di Iran pada Rabu, 3 Januari 2023 waktu setempat.
Hingga berita ini ditulis pada Kamis, 4 Januari 2024 pukul 14:26 WIB, setidaknya ada 103 orang yang tewas dan 211 orang mengalami luka-luka.
Di antara ratusan korban yang meninggal tersebut, terdapat juga 3 paramedis yang menjadi korban saat sedang dalam perjalanan menuju lokasi ledakan yang pertama.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pecinta Motor Klasik, Honda Win Diluncurkan Kembali dengan Versi Terbaru
Hanya berjarak 20 menit antara ledakan pertama dan ledakan kedua, serangan tersebut terjadi di sepanjang jalan dari tenggara Kota Kerman hingga Pemakaman Martir Kerman.
Kedua ledakan tersebut terjadi pada saat upacara peringatan kematian Jenderal Qassem Soleimani yang terbunuh pada 2020 silam.
Melansir dari Al-Jazeera, walaupun tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut, pejabat Iran menyebut bahwa itu merupakan serangan teroris.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa musuh jahat bangsa Iran sekali lagi telah menciptakan bencana dan membunuh banyak orang tercinta di Kerman.
“Kejadian ini akan mendapat respon yang keras, Insya Allah”, tambahnya.
Presiden Iran, Ebrahim Raisi turut buka suara dengan menyatakan bahwa musuh-musuh bangsa (Iran) tidak akan pernah mengganggu tekad kuat bangsa Iran.
Baca Juga: Waduh! Disebut Punya Kutukan, Begini Respons Jerome Polin
Ia pun menambahkan bahwa dalang dibalik kejadian ini akan segera diidentifikasi dan dihukum atas tindakan keji mereka oleh para pasukan dan penegak hukum yang kompeten.
Kejadian ini pun sontak mengambil alih perhatian dunia,