- Gunung Marapi kembali erupsi hingga menyebabkan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kembali tutup karena Abu vulkanik menggangu penerbangan.
EGM Angkasa Pura II, Indrawansyah membenarkan hal itu, penutupan BIM dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat 5 Januari 2024.
"Iya benar, nanti perkembangan akan kami sampaikan lebih lanjut, namun untuk penutupan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan," ujar Indrawansyah.
Baca Juga: Sosok Nanda Satria yang Viral di VIP BIM, Saat Kedatangan Anies Baswedan
Senada dengan Kepala BMKG Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, Desindra Deddy Kurniawan, bahwa penutupan BIM dikarenakan adanya sebaran abu vulkanik Gunung Marapi.
"Dari pantauan, sebaran abu vulkanik itu memang sudah sampai ke bandara sejak pagi, antara pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB, maka dari itu Pihak otoritas dan Angkasa Pura harus menutup (penerbangan) untuk alasan keselamatan penerbangan,"sebutnya.
Ia menjelaskan debu vulkanik yang sampai ke bandara itu berbeda dengan debu vulkanik yang ada di kawah Gunung Marapi.
Baca Juga: Antrean Kendaraan di Pintu Keluar BIM, Jemaah Umrah Sumbar Pulang Kampung
"Sampaikan ke masyrakat agar tidak salah persepsi. Debu ini bukan mengurangi feasibility dan tidak seperti debu yang ada di kawah Gunung Marapi itu," ungkapnya.
Menurutnya, penutupan perlu dilakukan segera oleh pihak otoritas karena sangat membahayakan aktivasi penerbangan.
"Bisa membahayakan apabila abu vulkanik masuk mesin pesawat akan mengakibatkan kebakaran," pungkasnya.***