bdadinfo.com

Sudah Jalan 50 Persen, Hutama Karya Ngebut Selesaikan Proyek MRT Rute Mangga Besar-Glodok-Kota - News

Ilustrasi MRT yang sedang dikebut oleh PT Hutama Karya (Pexels.com)

PT Hutama Karya berkomitmen untuk merampungkan Proyek MRT Rute Mangga Besar-Glodok-Kota, yang kini progresnya sudah hampir menyentuh angka 50 persen secara tepat waktu.

“Pembangunan ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berjalan dengan progres signifikan dari rencana awal,” ucap Tjahjo Purnomo, selaku executive vice president dari PT Hutama Karya.

Ia juga menyebutkan bahwa progres proyek yang memakan biaya sebesar Rp3,8 triliun ini sudah hampir menyentuh setengahnya, tepatnya ada di angka 42.97 persen.

Baca Juga: Bermula Anak Susah Makan Protein, Kini Peko-Peko Gyoza Jadi UMKM Makanan Khas Jepang yang Banyak Diminati di Kota Jambi

Proyek rute kereta Mass Rapid Transit (MRT) yang diperkirakan berjarak 1,44 KM tersebut dikebut dengan penerapan teknologi dan inovasi yang dapat membantu jalannya proses pembangunan.

Teknologi asal Jepang pun digunakan untuk pembangunan proyek rute tersebut, khususnya mesin pengebor terowongan atau Tunnel Boring Machine (TBM).

Selain itu, untuk percepatan pembangunan, diadakan sumber daya khusus untuk mengerjakan proyek terowongan hingga mempercepat proses fabrikasi dan mengubah tahapan konstruksi.

Baca Juga: Enam Kelurahan di Padang Panjang Ikuti Lomba Kader Dasawisma

Proyek tersebut berfokus pada pengerjaan stasiun bawah tanah dengan luas 52,196 meter persegi di sekitaran wilayah Glodok dan Kota.

Disebutkan juga bahwa terdapat tunnel (terowongan) sepanjang 684 meter kali 2.

Dalam proyek besar itu, PT Hutama karya bekerja sama dengan Sumitomo Mitsui Construction Company Jakarta (SMCC) dalam penggarapan beberapa aspek.

Baca Juga: Agenda Kunjungan Jokowi di Filipina Jadi Sorotan, Warganet Ramai Sindir Pernyataan Anies saat Debat Pilpres 2024

Aspek tersebut meliputi desain maupun bangunan yaitu D-Wall (dinding penahan tanah), penggalian, struktur, MEP (Mechanical, Electrical and Plumbing), arsitektur, reinstatement serta bored tunnel sepanjang 1,368 km.

Walaupun hampir sebagian besar proyek tersebut sudah mulai rampung, halangan selama proses tidak dapat dihindari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat