bdadinfo.com

Tragedi Demi Agoglia, Perempuan Inggris yang Meninggal Setelah Operasi BBL di Turki - News

Demi Agoglia dan Pasangannya Bradley Jones   (facebook)




- Demi Agoglia, perempuan 26 tahun asal Salford, Greater, Manchester, meninggal pada hari Senin, 8 Januari 2024 akibat serangan jantung.

Beberapa hari yang lalu, tepatnya Kamis, 4 Januari 2024, Demi menjalani operasi Brazilian Bum Lifts (BBL) atau operasi bokong di salah satu klinik di Istanbul, Turki.

Anggota keluarga mengatakan Demi pergi ke klinik setelah menjalani prosedur di Istanbul untuk pemeriksaan, tetapi dia kemudian jatuh sakit.

Demi mengalami serangan jantung dan langsung dilarikan ke ruang intensif, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal Senin, 8 Januari 2024.

“Dia baru berusia 26 tahun, dia seharusnya tidak mati. Jangan lakukan itu, risikonya tinggi. Dia seharusnya tidak melakukan itu. Dia telah meninggalkan tiga anak kecil, termasuk seorang bayi berusia tujuh bulan." Tulis adik perempuan Demi, Georgina dalam postinngan video emosional tentang mendiang Demi di TikTok.

Baca Juga: Langkah Gubernur Sangat Tepat, Asrinaldi: Segera Umumkan Hasil Seleksi KI Sumbar

Dilansir dari web thesun.co.uk, Brazilian Bum Lifts (BBL) atau operasi bokong
memiliki risiko kematian tertinggi dibandingkan semua operasi kosmetik, namun semakin populer berkat selebriti yang memiliki lekuk tubuh yang bagus.

Operasi tersebut yang menelan biaya £3.500 (70 Juta Rupiah) di Turki dan £10.000 (200 Juta Rupiah) di Inggris ini memiliki tingkat kematian lebih dari satu per 4.000 operasi. Operasi ini melibatkan ahli bedah melakukan pemasangan implan silikon atau penyuntikan lemak dari bagian tubuh lain.

Demi bukan orang pertama yang meninggal setelah operasi Bokong. Kasus sejenis terjadi pada Melissa Kerr, 31 tahun, dari Gorleston, Norfolk. Melissa meninggal karena penggumpalan darah yang fatal di paru-parunya setelah operasi bokong di Istanbul dengan biaya £3.200 (64 juta rupiah) tahun 2019.

Leah Cambridge, 29 tahun, menderita penggumpalan darah selama operasi BBL yang biayanya mencapai £6.500 (129 Juta Rupiah) di Turki.

Baca Juga: Ramai Isu Kerahasian Data Pertahanan dan Keamanan Pasca Debat Capres Ketiga, Ini Tanggapan Mantan Jubir KPK

Seorang Ibu tiga anak, dari Kota Leeds, Inggris, meninggal pada tahun 2018, ketika lemak secara tidak sengaja disuntikkan ke pembuluh darahnya yang menyebabkan dia mengalami tiga kali serangan jantung.

Operasi BBL di Inggris sempat dihentikan selama 4 tahun karena banyak resiko kesehatan dari operasi tersebut.

Pada tahun 2022, Asosiasi Ahli Bedah Plastik Estetika Inggris merekomendasikan ahli bedah untuk menyuntikkan lemak hanya di bawah kulit, tidak sampai masuk ke dalam otot.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat