bdadinfo.com

Danau Toba Cantik Luar Dalam, Pemerintah Renovasi Rumah Tak Layak Huni Jadi Tempat Menginap Turis - News

Rumah Adat Toba (pu.go.id)

Niat pemerintah menjadikan Danau Toba jadi wisata kelas dunia rupanya tak main-main.

Pembangunan kawasan terpadu Danau Toba tak hanya mempercantik danau saja, namun juga hunian disekitarnya.

Ditjen Perumahan Kementerian PUPR telah menyelesaikan program konversi rumah tak layak huni menjadi Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Sumatera Utara.

Baca Juga: Canggih! NTT Berpotensi Punya Jembatan dengan Pembangkit Listrik Seharga Rp5 Triliun

Sebagai informasi, Danau Toba masuk dalam lima destinasi super prioritas yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Kelima destinasi wisata tersebut nantinya akan menjadi "Bali baru" dan tersebar di seluruh Indonesia.

Lima Destinasi Super Prioritas (DSP) termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan tersebar di lima provinsi di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari barat hingga timur.

Baca Juga: Tim Buser Sat Reskrim Polres Payakumbuh Tembak Residivis Pencuri Spesialis Rumah Kosong

Kelima DSP tersebut mencakup Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Likupang di Sulawesi Utara.

Dilaksanakannya Program Sarhunta atau Sarana Hunian Pariwisata melibatkan renovasi hunian yang sebelumnya tidak layak huni, sehingga dihasilkan hunian yang memiliki kualitas yang lebih baik.

Optimalisasi 607 hunian warga menjadi sarana pendukung kegiatan pariwisata juga merupakan bagian dari upaya penataan lingkungan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Menakjubkan! Jembatan dan Fly Over Megah di Tol Padang Sicincin, Ruas Tol Panjang yang Bakal Pecahkan Rekor Terpanjang di Indonesia

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa renovasi rumah warga untuk dijadikan hunian pariwisata dilakukan dengan menerapkan pola pemberdayaan.

Hal ini bertujuan agar masyarakat setempat tidak hanya berperan sebagai penonton, melainkan juga dapat merasakan manfaat ekonomi dari sektor pariwisata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat