- Beberapa astronot eropa bersama dengan astronot pertama dari Turki sukses diluncurkan dalam penerbangan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Peristiwa ini terjadi di Cape Canaveral, Florida, pada tanggal 18 Januari dalam misi komersial yang dilakukan oleh perusahaan Axiom Space, sebuah startup asal Texas.
Empat orang kru, termasuk astronot Turki, menggunakan kapsul SpaceX Crew Dragon yang ditempatkan di atas roket Falcon 9 untuk memulai perjalanan 36 jam menuju laboratorium luar angkasa yang mengorbit.
Peluncuran tersebut disiarkan langsung melalui siaran bersama Axiom-SpaceX.
Kapsul Crew Dragon, yang beroperasi secara otonom, diharapkan mencapai ISS pada dini hari Sabtu dan bersandar di stasiun yang berada sekitar 250 mil di atas Bumi. Saat ini, ISS ditempati oleh tujuh anggota kru tetap.
Dilansir dari siaran langsung di kanal youtube Axiom Space menunjukkan momen peluncuran yang spektakuler di atas langit Florida, dengan roket Falcon 9 melintasi awan berwarna kuning kecokelatan.
Kamera di dalam kompartemen awak memberikan pandangan langsung ke empat orang kru yang duduk dengan tenang dalam seragam penerbangan mereka.
Sembilan menit setelah peluncuran, tahap atas Falcon 9 berhasil mengirimkan kapsul awak ke orbit preliminernya.
Pada saat itu, komandan penerbangan Michael López-Alegría menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim kontrol misi, menggambarkan pencapaian ini sebagai ‘kerjasama tim’.
Tahap bawah roket Falcon 9 yang dapat digunakan kembali berhasil mendarat kembali di zona pendaratan dekat situs peluncuran, menciptakan momen sukses tambahan.
Ini adalah penerbangan ketiga yang diorganisir oleh Axiom dalam dua tahun terakhir, menunjukkan kemajuan bisnis mereka dalam mengirim astronot yang disponsori oleh pemerintah dan perusahaan swasta ke orbit Bumi.
Rencana misi Axiom-3 melibatkan dua minggu penelitian di ISS dalam kondisi mikrogravitasi.