bdadinfo.com

Ketegangan di Laut Merah: Pelayaran Internasional Diancam oleh Serangan Houthi, Kapal Trafigura Menjadi Korban - News

Pemberontak Houthi Yaman terhadap kapal-kapal di Laut Merah menjadi sorotan dunia (khaama.com)

- Pada tanggal 26 Januari 2024, meningkatnya intensitas serangan yang dilancarkan oleh pemberontak Houthi Yaman terhadap kapal-kapal di Laut Merah menjadi sorotan dunia.

Salah satu korban terkait adalah kapal tanker bahan bakar Marlin Luanda, yang dimiliki oleh perusahaan perdagangan Trafigura.

Kapal ini membawa muatan nafta Rusia yang dibeli dengan harga sesuai batasan sanksi G7.

Serangan rudal Houthi mengenai kapal tersebut mengakibatkan kebakaran pada salah satu tangki kargo.

Baca Juga: Murah nih! Spesifikasi OPPO A38: Smartphone Entry Level Sejutaan dari OPPO, Mengandalkan Helio G85

Trafigura dengan cepat merespons, mengumumkan bahwa peralatan pemadam kebakaran sedang dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api di atas kapal.

Keselamatan awak kapal menjadi prioritas utama, dan perusahaan terus memantau situasi dengan cermat.

Kapal-kapal militer juga segera diarahkan ke lokasi untuk memberikan bantuan.

Selain menyasar kapal kontainer, serangan-serangan Houthi menciptakan ketidakpastian dan risiko bagi pelayaran global di Laut Merah.

Baca Juga: Spesifikasi OPPO A58: Smartphone A Series Entry Level dengan Harga Terjangkau, Memiliki Chipset Helio G85

Houthi telah secara konsisten melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah sejak November, sebagai respons terhadap operasi militer Israel di Gaza.

Namun, target serangan seringkali tidak berhubungan langsung dengan Israel, meningkatkan risiko keselamatan pelayaran di jalur perdagangan dunia.

Badan United Kingdom Maritime Trade Operations (UKMTO) dan perusahaan keamanan maritim Ambrey menerima laporan serangan di Laut Merah dekat Aden, Yaman.

Pernyataan juru bicara militer Houthi menyatakan keberhasilan operasi mereka yang menyebabkan kebakaran pada kapal tanker Marlin Luanda di Teluk Aden.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat