– Sumatera Barat (Sumbar) tak main-main dalam mengebut mega proyek jalan tol di tahun 2024.
Setelah sekian tahun berjalan alot, akhirnya kabar baik mengenai keberlanjutan pembangunan sejumlah tol di Sumbar dikejar.
Diketahui progres terkini dari tol Padang-Sicincin sudah mencapai 47 persen dan ditargetkan akan fungsional pada Juli 2024.
Untuk rinciannya, saat ini progres pembebasan lahan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi 1 Padang-Sicincin hampir rampung dan telah mencapai 92,6 persen dan untuk progres konstruksinya mencapai 47,22 persen.
Jika konstruksi tol tersebut berjalan sesuai target maka pembangunan pada seksi berikutnya yakni Seksi 2 tol Sicincin-Bukittinggi juga akan segera dilakukan.
Pada Senin, 29 Januari 2024 lalu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy didampingi oleh Kepala Bappeda Sumatera Barat, Kepala Dinas BMCKTR Sumatera Barat dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat melakukan pertemuan dengan Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian.
Dalam pertemuan tersebut, Wagub membahas sejumlah mega proyek yang tengah ditangani Sumbar.
Di antaranya seperti keberlanjutan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, penataan Kelok 9, usulan inpres jalan daerah agar dapat kembali masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), dan kelanjutan pembangunan tol untuk Seksi 2 Sicincin-Bukittinggi.
Untuk diketahui, Jalan Tol Pekanbaru-Padang memiliki total panjang 254 km dengan rincian:
Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.
Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada Oktober 2017 dengan nilai investasi sebesar Rp9,729 triliun.