bdadinfo.com

Bandara Samarinda Bersiap untuk Uji Coba Taksi Terbang: Langkah Menuju Transportasi Publik Advanced Air Mobility untuk IKN - News

Bandara Samarinda Bersiap untuk Uji Coba Taksi Terbang (Pexels)

- Bandara Samarinda telah bersiap menjadi lokasi uji coba taksi terbang untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Taksi terbang, yang dikenal sebagai advanced air mobility, direncanakan untuk menjadi bagian dari sistem transportasi publik.

Kunjungan dari produsen taksi terbang Hyundai Motors hari ini menandai awal dari survei rencana uji coba di Bandara Apt Pranoto Samarinda, menurut Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara, Maeka Rindra Haryanto.

Baca Juga: Jokowi Meresmikan Ruas Baru Jalan Tol Trans Sumatera: Langkah Penting untuk Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi

"Pada hari ini, kami menerima kunjungan dari produsen taksi terbang Hyundai Motors yang melakukan survei rencana uji coba di Bandara APT Pranoto Samarinda," kata Hariyanto, di Samarinda, Selasa.

Tim Hyundai Motors dari Korea Selatan akan menentukan apakah Samarinda atau Balikpapan akan menjadi lokasi uji coba penggunaan taksi terbang untuk IKN.

Seperti dikutip dari YouTube Pers Lokal, ini akan menjadi uji coba pertama penggunaan taksi terbang untuk proyek IKN.

Baca Juga: Momentum Pembangunan IKN: Dukungan Pemerintah dan Kemajuan Proyek Infrastruktur

Bandara Apt Pranoto Samarinda menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini sebagai bagian dari pembangunan IKN.

Meskipun operasionalnya tidak sepadat dengan Bandara Balikpapan, Bandara Apt Pranoto Samarinda telah menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan, termasuk slot jam terbang dan tempat parkir, untuk mendukung uji coba ini.

“Kami juga menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan, baik itu dari rute jam terbang slot hingga tempat singgah,” tutur Hariyanto.

Baca Juga: Progres Pembangunan Bilah Burung Garuda Kantor Presiden di IKN Terus Digiatkan: Meninjau Kemajuan Pemasangan Struktur Tiang Pancang

Hyundai Motors masih dalam proses pemeriksaan lapangan dan belum menentukan lokasi pasti, namun bandara siap untuk mengakomodir kebutuhan mereka.

“Ini masih sifatnya survei awal, belum ada penetapan lokasi pasti. Mereka juga akan memikirkan bagaimana mendatangkan pesawat tersebut menggunakan kapal hingga nanti sampai ke Samarinda,” katanya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat