- Di tengah semangat pembangunan yang membara di Indonesia, proyek ambisius Ibu Kota Nusantara (IKN) terus maju sebagai fokus utama pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi merata di seluruh negeri.
Dalam langkah strategis ini, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) bekerja bersama lembaga manajemen aset negara (LMAN) di bawah arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pembangunan IKN.
"IKN ini salah satu arahan Presiden untuk dipercepat, kami juga melakukan dukungan penyediaan dari LMAN karena dukungan dari Kemenkeu [Kementerian Keuangan] melalui LMAN sangat signifikan," jelasnya dalam agenda Media Briefing di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, hari Rabu tanggal 7 Februari 2024.
Ketua Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo, menegaskan komitmennya dalam mewujudkan visi besar ini, menyatakan bahwa IKN merupakan arahan presiden yang harus dipercepat, dengan dukungan signifikan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui LMAN.
Seperti dikutip dari YouTube Lensa Nusantara, IKN bukan sekadar proyek biasa, melainkan simbol kemajuan dan kemandirian bangsa Indonesia dalam proyek strategis nasional.
Wahyu menuturkan, IKN masuk ke dalam salah satu proyek strategis nasional yang berkaitan dengan pengembangan kawasan guna mendorong pemerataan perekonomian RI.
“Di dalam PSN ini ada proyek yang terkait pengembangan kawasan, yang mana di situ kami mempercepat dan mendorong bagaimana kawasan ini siap beroperasi," katanya.
Dalam semangat pembangunan yang tak kenal henti, tahap pertama pembangunan IKN telah mencapai pencapaian signifikan, dengan progres keseluruhan mencapai 71,47%.
Konstruksi berbagai proyek di sumbu kebangsaan, mulai dari istana hingga infrastruktur dasar seperti Bendungan Sepaku Semoi, menunjukkan kemajuan yang mengesankan.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono, menyatakan bahwa proyek ini merupakan langkah besar menuju masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
Rencananya, Istana Presiden dan lapangan upacara akan menjadi saksi perhelatan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024, dengan progres pembangunan mencapai 54,7%.