- Pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ternyata melibatkan peran penting dari tanaman kacang babi atau kara benguk.
Tanaman ini, yang memiliki nama ilmiah mucuna pruriens, memiliki sifat merambat yang dapat mencapai panjang 6 meter.
Kementerian PUPR, melalui akun Instagram resminya @kemenpupr, menjelaskan bahwa tanaman ini sering ditanam di geomat karena dapat memperkuat sistem perakaran, membantu mengurangi potensi erosi, dan mencegah longsor.
Baca Juga: Inilah Progres Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Terbaru di IKN
Geomat, atau Erosion Control Matting, adalah jenis material geosintetik yang memiliki peran krusial dalam konservasi tanah.
Fungsinya mencakup mengendalikan erosi serta melindungi lereng perbukitan.
Materi ini terbukti efektif dalam menstabilkan permukaan tanah, menjadi salah satu cara terbaik untuk mencegah potensi erosi atau longsor.
Baca Juga: Progres Pembangunan IKN Telah Melampaui 70%, Pembangunan Hampir Memasuki Tahap Akhir
Geomat tidak hanya digunakan dalam pertanian, tetapi juga diterapkan dalam berbagai sektor seperti industri, perusahaan, dan perumahan.
Geomat umumnya terbuat dari bahan geosintetik, yang mencakup produk yang terbuat dari bahan polimer dan digunakan sebagai komponen kunci dalam struktur atau sistem untuk mencapai tujuan rekayasa.
Keunggulan penggunaan geomat mencakup pencegahan kerusakan permukaan lereng sebelum tumbuhnya vegetasi, penggantian material yang tidak ramah lingkungan seperti beton dan batu sebagai pelindung erosi, penghematan biaya konstruksi, kekuatan terhadap bahan kimia, ramah lingkungan, ketahanan terhadap sinar ultraviolet, embun beku, panas, dan perubahan suhu ekstrim.
Dengan keunggulan tersebut, geomat menjadi solusi yang siap digunakan dalam berbagai bidang seperti geoteknik, konstruksi, dan industri.
Pada sektor perumahan dan industri, geomat dapat digunakan untuk memperbaiki rumput, akar tanaman kecil, dan elemen tanah.
Sementara itu, di sektor konstruksi jalan, geomat berperan dalam memperkuat lereng, penurunan tanah, tanggul, lansekap permukaan, konstruksi situs dengan lapisan tanaman alami, memperkuat garis pantai bermasalah, konstruksi green roof (taman atap), dan desain lansekap.