– Pembangunan bendungan maupun embung di berbagai wilayah kerap dikerjakan oleh Kementerian PUPR bersama dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, termasuk di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dengan nama Embung Wanakaya.
Embung Wanakaya menjadi salah satu proyek yang telah direalisasikan Pemerintah, di mana manfaatnya juga sudah tersebar ke lapisan masyarakat daerah sekitar.
Secara sederhana, embung sendiri dapat diartikan sebagai bangunan konservasi air yang berbentuk cekungan atau kolam.
Embung diperuntukkan untuk menampung air hujan, serta air limpahan atau air rembesan yang nantinya dapat digunakan sewaktu-waktu apabila diperlukan.
Dikutip melalui laman resmi Kementerian PUPR (pu.go.id), Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR mengatakan bahwa, hadirnya sarana dan prasarana Embung Wanakaya tentu akan difungsikan untuk menampung air dan kedaulatan pangan.
“Di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang kerap kesulitan memperoleh air bersih. Realitas seperti ini menjadi perhatian Kementerian PUPR agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur air, salah satunya melalui pembangunan embung,” kata Basuki.
Baca Juga: Inilah Perbedaan dari Formasi Permainan AS Roma antara Pelatih Jose Mourinho dan Daniele De Rossi
Dalam proses pembangunannya, pengerjaan Embung Wanakaya dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama dimulai pada 2020 dengan melakukan beberapa pekerjaan seperti, pengerjaan tanah (galian, timbunan, serta blanket), pembangunan rumah pompa, pemasangan pipa saluran, pembuatan intake, dan pengerjaan inlet dan outlet.
Sementara, tahap kedua dilakukan pada 2021 dengan rincian tugas yang meliputi pekerjaan revetment, jalan inspeksi, membuat mini pile, dan pasangan batu.
Baca Juga: Hikmah dari Peristiwa Isra Miraj, Memberikan Makna Penting untuk Memahami Kuasa Allah SWT
Diketahui bahwa, pembangunan Embung Wanakaya menghabiskan dana APBN sekitar Rp32,4 miliar.
Memiliki daya tampung sebesar 101.800 meter kubik, embung ini menghasilkan manfaat suplai air bagi lahan pertanian dengan luas 777 hektare, juga sebagai alat tampung cadangan air pada saat musim kemarau tiba.