bdadinfo.com

Hutama Karya Sibuk, Beberapa Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Ditargetkan Rampung dan Beroperasi 2024, Apa Warga Tahu? - News

Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Ditargetkan Rampung dan Beroperasi 2024 (hutamakarya.com)

- PT Hutama Karya Persero sedang menyelesaikan banyaknya pembangunan pengerjaan proyek strategis nasional (PSN) di masa pemerintahan presiden Jokowi selama 5 tahun. 

Adapun sebagian pembangunan sudah beroperasi dan belum ditentukan tarif Jalan Tol maupun ada juga masih proses pelelangan lahan maupun belum rampung namun pemerintah terus berupaya hingga tahun 2024 tiba. 

Namun negara kepulauan yang memiliki 17.508 pulau ini, sistem jaringan jalan adalah kebutuhan mendasar untuk menghubungkan masyarakat dan perniagaan dengan pengerjaan, layanan, pasar dan mengurangi biaya logistik serta merangsang pertumbuhan industri di Indonesia. 

Baca Juga: Rampung 100 Persen! Jalan Tol Terbaru Sumatera Utara Sanggup Pangkas Waktu Perjalanan Antar Kota dari 4 Jadi Cuma 2 Jam

Kendati untuk menjawab kebutuhan tersebut, pemerintah menempatkan konektivitas tinggi sebagai salah satu prioritas utama melalui Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2014 yang kemudian diubah dengan Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2015. 

Pada tahun 2015, Pemerintah memberi amanat kepada Hutama Karya untuk membangun dan mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera namun Jalan tol ini akan menghubungkan Lampung dan Aceh.

Jalan tol ini akan menghubungkan Lampung dan Aceh melalui 24 ruas jalan berbeda yang panjang keseluruhannya mencapai 2.704km dan akan beroperasi penuh pada 2024.

Sebagai pulau terbesar kedua di Nusantara dengan populasi melebihi 55 juta jiwa di Pulau Sumatera yang memainkan peran penting dalam perekonomian negara. 

Baca Juga: Daftar Caleg PKS DPRD Sumbar Dapil 6 Sijunjung, Tanah Datar, Dharmasraya, Sawahlunto dan Padang Panjang 2024

Lantaran dianugerahi beragam potensi alam dan komoditas berlimpah, mulai dari karet, minyak kelapa sawit, kopi, minyak bumi, batu bara, dan gas alam.

Sumatera merupakan Provinsi terbesar kedua setelah Jawa menurut Badan Pusat Statistik (BPS) karena kemajuan dan keberlanjutan perekonomian Sumatera sangat penting. 

Perekonomian masyarakat Sumatera untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan di kawasan tersebut apabila pertumbuhan terhenti, perkembangan daerah sekitarnya pun akan terhambat.

Oleh karena itu, di era pemerintahan presiden Jokowi selama 5 tahun menjadi prioritas utama yang sangat dibutuhkan untuk Pulau Sumatera sebagaimana dikutip dari topkonstruksi.com.

Baca Juga: Sekda Kota Pariaman Yota Balad Launching Posyandu ILP Cubadak Mentawai

Sehingga PT Hutama Karya (Persero) sebagai kontraktor pelaksana pembangunan Jalan Tol saat ini masih terus melanjutkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk mendukung konektivitas transportasi darat di wilayah Sumatera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat