- Proyek pembangunan 12 tower Rusun ASN dan Hankam di IKN telah mencapai 30% dan progresnya dinyatakan di atas target pembangunan tersebut.
Ketua Satgas pelaksanaan pembangunan infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, menyatakan bahwa pembangunan 12 tower Rusun ASN, termasuk Rusun ASN 1, telah mencapai 30,8%, dan Rusun ASN 4 sudah mencapai 34%.
Sedangkan, seperti dikutip dari YouTube Pers Lokal, Rusun untuk Polri dan Badan Intelijen Negara juga sudah mencapai 30%.
Danis menegaskan bahwa proyek pembangunan Rusun ASN tersebut masih sesuai target, yaitu diharapkan selesai pada bulan Juni atau Juli, karena pada bulan Juli akan dimulai pemindahan ASN ke IKN.
“Karena pada Juli pemindahan ASN dimulai ke IKN,” kata Danis.
Pemindahan ASN ke IKN merupakan tugas yang tidak mudah, dan memerlukan persiapan yang matang dan dilakukan secara bertahap.
Sementara itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terus bergerak cepat dalam mematangkan skenario pemindahan ASN ke IKN.
Kementerian tersebut ingin memastikan agar kinerja pemerintahan di IKN tetap berjalan produktif setelah pemindahan ASN.
Wika, perusahaan yang membangun jalan tol IKN seksi 3B, mendapat kepercayaan dari Kementerian PUPR untuk membangun jalan tol tersebut dengan kerja sama operasi bersama Waskita Jakon dan PT PP, dengan nilai proyek sebesar Rp2 triliun.
Proyek jalan tol IKN seksi 3B bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan konektivitas wilayah Kalimantan Timur, khususnya dari dan menuju kawasan IKN.
Jalan tol ini juga akan memiliki dua jembatan khusus satwa yang berada di area tersebut.
Direktur Utama Wika, Agung Budi Waskito, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan tambahan dalam portofolio karya Wika di IKN.