- Bandara internasional di Jawa Timur ini dibuka pertama kali pada 29 Desember 2010 lalu.
Bandara internasional ini merupakan yang pertama di Indonesia yang mengusung konsep bandara hijau atau green airport.
Dengan landasan pacu sepanjang 2.250 meter, bandara ini dibangun di Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi.
Baca Juga: Fresh Graduate Merapat, Bank DKI Masih Buka Lowongan Kerja Relationship Manager Dana dan Jasa
Sesuai dengan lokasinya, bendara ini kemudian dijuluki dengan Bandara Banyuwangi.
Pembangunan Bandara Banyuwangi sempat terkendala pembebasan lahan hingga memakan waktu cukup lama.
Belum lagi selama periode pembangunan bandara ini, dua bupati terjerat kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp40,99 miliar.
Baca Juga: Kejutkan Publik! Youtuber Nessie Judge dan Andryan Gama Resmi Menikah, Begini Momen Meriahnya
Kemudian tepat pada 9 Februari 2009 Bandara Banyuwangi baru ditetapkan dapat digunakan untuk lepas landas dan mendarat pesawat jenis CASA.
Bandara juga mulai digunakan untuk keperluan pelatihan lepas landas dan mendarat bagi para calon pilot mulai 21 April 2009.
Sementara untuk keperluan penerbangan komersil, Bandara Banyuwangi mulai dibuka pada 26 Desember 2010.
Bandara Banyuwangi pada awal pembangunannya hanya memiliki panjang landasan 900 meter dan lebar 23 meter.
Pada saat itu, Bandara Banyuwangi masih dikenal dengan sebutan Bandara Blimbingsari.