bdadinfo.com

Proyek Pembangunan Jalan Tol JTTS, Harapan dan Warisan Infrastruktur dari Pemerintahan Jokowi Dibawah Kepemimpinan Presiden yang Baru. - News

Ilustrasi Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan di Sumatera Barat. Proyek jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini kembali menggelar pertemuanlanjutan yang juga dihadiri oleh sejumlah Wali nagari. (Instagram: pupr_bpjt)

- Meskipun masa Pemerintahan Jokowi akan segera berakhir dalam beberapa bulan mendatang, tetapi Proyek Pembangunan jalan tol terpanjang di Sumatera tetap berlanjut.

JTTS (Jalan Tol Trans Sumatera), merupakan salah satu Infrastruktur penting, dan akan menjadi warisan yang tidak akan tergantikan di Indonesia, saat berada dibawah naungan Presiden baru.

Meskipun begitu, sudah ada beberapa ruas Jalan tol yang sudah diresmikan baru-baru ini, seperti ruas tol Tebing Tinggi - Indrapura - Lima Puluh, tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat Seksi Tebing Tinggi - Indrapura, dan dan Jalan Tol Indrapura - Kisaran Seksi Indrapura - Lima Puluh.

Baca Juga: Pasar Kuliner Pantai Padang Semakin Tacelak, Wawako Ekos Albar: Alhamdulilah Didukung Perbankan

Namun, jika seandainya Paslon seperti Prabowo Subianto - Gibran Rakabumin Raka terpilih sebagai Presiden - Wakil Presiden untuk periode 2024 - 2029, JTTS menjadi pertimbangan utama.

Karena JTTS menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia, yang akan memudahkan para pengendara Mobil, Truk dan Bus untuk bisa melintasi berbagai kota tertentu di Sumatera.

Sehingga proses penyelesaian untuk jalan tol sepanjang Sumatera, menjadi hal yang wajib diperhatikan agar bisa diselesaikan, meskipun memerlukan waktu yang tidak singkat.

Baca Juga: Wako Padang Hendri Septa Buka Musrenbang RKPD 2025 di Tiga Kecamatan

Sementara itu, untuk jalan tol Trans - Sumatera yang dibangun oleh Waskita Sriwijaya tol seperti tol Kayu Agung - Palembang - Betung, sepanjang 111.6 Kilomater, sudah mencapai 60 persen.

Khusus untuk gerbang tol Sungai Rengas - Musi Landas menuju Pangkalan Balai, yang memilik panjang mencapai 31 Kilometer, sudah mencapai 90 persen dari proses pembangunan tersebut.

Walaupun proses dari jalan tol tersebut, sedikit mengalami kendala karena adanya pembangunan Jembatan Sungai Musi lima yang membutuhkan penanganan lebih.

Baca Juga: Produk Bioteknologi dan Mikroorganisme yang Berperan, Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 53 Semester 2

Saat ini, Pemerintah telah mempercepat pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Provinsi Jambi dengan Sumatera Selatan proyek pembangunan jalan tol di provinsi Jambi.

Selain itu, Ketua Seknas Sumatera Bersama Prabowo - Gibran, Mhd Perismon menjelaskan pasangan Prabowo - Gibran berharap bisa menang dalam satu putaran untuk bisa melanjutkan Program JTTS.

"Sehingga baik masyarakat maupun wisatawan dari berbagai daerah bisa lebih cepat tiba di daerah tujuan. Dengan Tol Lintas Sumatera, tentu perjalanan yang biasanya memerlukan waktu dua sampai lima hari dengan jalan darat, sekarang bisa dipercepat hanya menjadi satu hingga tiga hari," ungkap Perismon, sebagaimana dikutip dalam ungkapan disampaikan pada Rabu, 31 Januari 2024.

Baca Juga: Ketua Umum PP PKSI Rian Putra Utama: Cabang Olahraga Korfball Harus Makin Maju dan Berprestasi

Mhd Perismon juga menyatakan, dengan sekali putaran dan dimenangkan oleh Prabowo - Gibran, tentu negara bisa menghemat penyelenggaraan tahap dua yang bisa menghabiskan biaya sebesar Rp27 triliun.

"Dana tersebut kalau bisa digunakan untuk pembangunan jalan tol Sumatera, maka akan memberikan dampak bagi masyarakat secara langsung," tambah Perismon.

Presiden Joko Widodo, pernah mengatakan dengan tersambungnya Jalan Tol Trans Sumatera, diharapkan mampu meningkatkan konektivitas potensi Pariwisata di Sumatera, dan meningkatkan kelancaran logistik.

Baca Juga: Waduh! Jalan Tol Terpanjang Kesayangan di Sumatera Utara Se-Indonesia Inilah Mulai Bertarif, Rinciannya Bikin Sedih...

Kini, proses pembangunan JTTS masih terus berjalan, dan sudah ada beberapa bagian ruas tol yang sudah diresmikan selagi Proses perhitungan suara Presiden - Wakil Presiden masih terus berlangsung.

Tentu, kandidat Paslon dari Koalisi Indonesia Maju (Prabowo - Gibran), berjanji akan meneruskan program yang sudah dipertahankan dan dikembangkan oleh Presiden Jokowi selama hampir 10 tahun.

JTTS menanti arah dari Prabowo - Gibran, untuk bisa menyelesaikan dan menyempurnakan proyek yang sempat tertunda beberapa waktu yang lalu akibat Pandemi Covid-19.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat