bdadinfo.com

Lahan 151 Hektar Bekas Perkebunan Sawit Disulap Jadi Bandara Mewah Senilai Rp4,5 triliun, Siap Beroperasi Tahun Ini Juga - News

Ilustrasi Bandara Singkawang Kalimantan Barat (freepik)

- Dengan kucuran dana senilai Rp4,5 triliun, lahan bekas perkebunan sawit dan semak belukar disulap jadi bandara mewah.

Bandara ini dibangun untuk mendukung konektivitas dan memenuhi kebutuhan layanan transportasi udara bagi masyarakat.

Bukan wacana belaka, progres pembangunan bandara yang berlokasi di Kalimantan Barat ini hampir rampung penuh di tahun 2024.

Baca Juga: Gubernur: IMA Chapter Padang Salah Satu Motor Perekonomian Sumbar di Era Digitalisasi

Bandara ini dibangun tepatnya di sebuah kota dengan etnis Tionghoa terbanyak di Indonesia.
Tidak lain adalah kota Singkawang, kota yang berjarak 145 km dari Kota Pontianak.

Titik lokasi pembangunan bandara sendiri berada di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Bandara Singkawang ditargetkan akan siap dioperasikan pada bulan April 2024 mendatang setelah melewati masa pembangunan sejak tahun 2019.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Kalkulator Kehamilan dan Cara Mudah Menggunakannya

Bandara ini menggunakan skema KPBU dalam pembangunannya yang melibatkan kontribusi pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga swasta atau pengusaha lokal Singkawang.

Para pengusaha lokal Singkawang inilah yang kemudian menjadi donatur atas perpanjangan runway bandara dari 1400 meter menjadi 2000 meter.

Pembangunan Bandara Singkawang tak menggunakan dana APBN sepenuhnya, misalnya dalam membangun gedung terminal penumpang digunakan dana CSR.

Baca Juga: Kelebihan Poco X6 Pro, HP Midrange dengan Spek Gahar

Hadirnya Bandara Singkawang dipercaya membuka adanya peluang peningkatan layanan transportasi udara secara internasional.

Khususnya bagi transportasi lintas batas negara untuk rute Singkawang-Kuching, Malaysia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat