- Sebagian mega proyek strategis nasional masih baru dalam tahap pengerjaan di sepanjang tahun 2024 demi memajukan Kota Batam.
Salah satunya pembangunan yang akan baru dibangun ialah Pelabuhan terbesar namun memiliki standar Internasional, sebut saja "Pelabuhan Batu Ampar" di Kepulauan Riau.
BPKP turut mengawal atas pelaksanaan program pengembangan Kota Batam dari sisi pengawasan meliputi aspek tata kelola, kebijakan, akuntabilitas dan dampak.
Adapun terkait APPD dalam penugasan survei pendahuluan untuk mendapatkan data diperlukan tidak hanya dilakukan di PT Persero Batam.
Tetapi juga ke instansi lain yang terkait seperti BUP BP Batam, Dinas terkait di Sekretariat Pemda Provinsi dan Kota Batam dan lainnya.
Rencana pengembangan Batam tersebut yang diharapkan akan memberikan dorongan signifikan untuk pertumbuhan ekonomi kota ini.
Baca Juga: Andre Rosiade Bantu Penderita Diabetes yang Duduk di Kursi Roda di Seberang Padang
Serta, mengamankan posisinya sebagai pusat industri dan perdagangan di wilayah Kepulauan Riau.
Diketahui bahwa Pelabuhan Batu Ampar Batam merupakan pelabuhan utama di Pulau Batam yang memiliki jangkauan pelayanan nasional dan internasional.
Bertujuan untuk meningkatkan produktivitas yang diperlukan transformasi pengoperasian dermaga dari sistem manual menjadi sistem yang terintegrasi.
Adapun tingginya biaya logistik terutama yang disebabkan rendahnya tingkat produktivitas dalam aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar.
Biaya ongkos angkut (kargo) dari Batam - Singapura menjadi lebih mahal dibandingkan dengan ongkos angkut Jakarta - Makassar atau Jakarta-Batam karena masih menggunakan kapal kecil.