bdadinfo.com

Vladimir Putin Raih Kemenangan Telak dalam Pemilu Rusia: Rekor Suara Tertinggi pasca Soviet - News

Vladimir Putin Raih Kemenangan Telak dalam Pemilu Rusia (reuters.com)

- Presiden Rusia, Vladimir Putin, mencatat kemenangan telak dalam hasil penghitungan suara sementara pemilu Rusia, mengamankan posisinya sebagai pemimpin dengan hasil suara tertinggi dalam sejarah pasca-Soviet.

Dalam pemilu yang berlangsung pada Minggu, 17 Maret 2024 waktu setempat, Putin berhasil meraih 87,8% suara, menurut data yang dilansir oleh Reuters pada Senin, 18 Maret 20224.

Hasil ini mengukuhkan dominasi Putin atas kekuasaan di Rusia dan menunjukkan keteguhan Moskow dalam menentang Barat.

Baca Juga: Inilah 5 Pola Hidup Sehat untuk Wanita dengan PCOS dalam Memperbaiki Kualitas Sel Telur, Bisa Jadi Program Kehamilan secara Alami!

Sejak awal kariernya sebagai mantan letnan kolonel KGB yang kemudian naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 1999, Putin telah memperkuat posisinya di panggung politik
Rusia.

Kemenangan telak dalam pemilu ini memberikan pesan kuat kepada Barat bahwa Rusia tidak akan gentar, baik dalam keadaan perang maupun damai.

Dengan hasil ini, Putin akan memulai masa jabatan enam tahun baru, menjadikannya pemimpin terlama di Rusia dalam lebih dari 200 tahun, bahkan melampaui Josef Stalin.

Baca Juga: Resep kepiting Lada Hitam Pedas dan Gurih, Mudah Diikuti untuk Pemula!

Tingkat kemenangan Putin mencapai rekor tertinggi dalam sejarah Rusia pasca-Soviet, menurut jajak pendapat dari lembaga seperti Public Opinion Foundation (FOM) dan Pusat Penelitian Opini Publik Rusia (VCIOM).

Meskipun hasil resmi pertama menunjukkan keberhasilan jajak pendapat, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris menyatakan keraguan atas kebebasan
dan keadilan pemilu ini. Mereka mengkritik pemenjaraan lawan politik dan sensor yang dilakukan dalam proses pemilu.

Dalam pidato kemenangannya di Moskow, Putin menegaskan bahwa prioritasnya adalah menyelesaikan tugas-tugas terkait dengan apa yang disebutnya sebagai 'operasi militer khusus' Rusia di Ukraina. Dia juga berjanji untuk memperkuat militer Rusia sebagai langkah ke depan.

Baca Juga: Resep Camilan Tahu Pong Balado Pedas dan Manis, Bahan Sederhana Mudah Diikuti!

Meskipun terjadi protes dari oposisi Navalny, Putin menegaskan bahwa pemilu Rusia tetap berlangsung secara demokratis dan bahwa protes tersebut tidak memengaruhi hasil pemilu.

Putin juga mengeluarkan komentar pertamanya mengenai kematian Navalny, menyebutnya sebagai peristiwa menyedihkan dan menyatakan kesiapannya untuk melakukan pertukaran tahanan yang melibatkan politisi oposisi tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat