- Pada setiap tanggal 18 Maret adalah waktu untuk memperingati Hari Arsitektur Indonesia di setiap tahun.
Dikutip dari laman Universitas Tarumanegara (UNTAR), arsitektur merupakan bagian penting dari sejarah Indonesia sudah sejak lama.
Dimulai dari candi-candi kuno hingga bangunan modern nan megah mencerminkan nilai-nilai budaya dan estetika.
Baca Juga: Ledakan Transaksi Kripto di Indonesia: Peluang dan Tantangan di Tahun 2024!
Keragaman desain adalah hal yang membuat arsitektur terlihat menarik.
Setiap desain memiliki nilai cerita dan karakteristik masing-masing.
Hari Arsitektur Indonesia merupakan momen untuk merayakan kolaborasi gagasan antara arsitek, insinyur, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih baik.
Baca Juga: Gelombang Minat Terhadap ETF Bitcoin: Peluang atau Ancaman di Tengah Pasar Kripto yang Berfluktuasi?
Seperti dilansir Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), arsitek merupakan profesi yang memiliki regulasi.
Indonesia sendiri mengalami keterlambatan dalam penetapan regulasi tentang profesi arsitek.
Pada akhirnya di tahun 2017, Indonesia memiliki undang-undang arsitek yang memiliki konsekuensi hukum.
IAI adalah organisasi profesi arsitek di Indonesia yang didirikan secara resmi pada tanggal 17 September 1959 di Bandung.
Kini, IAI telah beranggotakan mencapai 26.000 yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.