- Aksi brutal penembakan terjadi saat konser band rock di Crocus City Hall Moscow pada Jumat, 22 Maret 2024 malam, hingga saat ini dilaporkan 115 orang dinyatakan tewas.
ISIS-K mengklaim jika kelompoknya lah yang melakukan penyerangan terhadap warga Rusia.
Berikut empat fakta kejadian penembakan di konser band rock Picnic :
Baca Juga: Jokowi Bersama Ma'ruf Amin dan Para Menteri Lapor SPT di Istana Negara
1. Klaim ISIS-K dibalik serangan di Crocus
Pada tanggal 22 Maret, afiliasi ISIS-K di Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas serangan teroris di Crocus.
Para pejabat AS mengonfirmasi bahwa pada bulan Maret, intelijen AS mengumpulkan informasi intelijen bahwa ISIS-K, yang dikenal sebagai ISIS-K, merencanakan serangan terhadap Moskow.
Nama Negara Islam Khorasan (ISIS-K) diambil dari nama wilayah yang mencakup sebagian Iran, Turkmenistan, dan Afghanistan.
Afiliasi ISIS muncul di Afghanistan timur pada akhir tahun 2014 dan dengan cepat mendapatkan reputasi sebagai kelompok yang sangat brutal.
2. Intelijen Amerika Serikat peringatkan Rusia akan terjadi penyerangan
Dikutip dari telegram the moscow time, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adrienne Watson mengatakan bahwa Amerika Serikat memberikan informasi kepada Rusia tentang serangan teroris yang akan datang.
Informasi tersebut memang telah diterima pihak Rusia menegaskan.
Pada awal Maret, Kedutaan Besar AS di Rusia melaporkan bahwa teroris mungkin merencanakan serangan di tempat-tempat ramai di Moskow.